Kediri ,malut.dutametro.com.- UPT Puskesmas Balowerti Kota Kediri, Sediakan Rawat Inap.Pemerintah Kota Kediri, menegaskan akan mempermudah layanan kesehatan masyarakat dengan hanya menunjukkan KTP untuk berobat baik di RS pemerintah, Puskesmas maupun klinik. Berbagai pembenahan serta inovasi pelayanan kesehatan di wilayah Kota Kediri guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Kediri khususnya.
Salah satunya UPT Puskesmas Balowerti, melakukan pembenahan dari cara pendaftaran pasien, pasien yang melahirkan (bersalin) kamar rawat inap dengan sakit ringan dan kamar observasi pasca ibu melahirkan.
Menurut Plt. Kepala UPT Puskesmas Balowerti dr. Armando Hadyono J. S melalui Kepala Tata Usaha Puskesmas Balowerti Abdul Faqih, SKM. MKM,” setelah ditata kembali ruang observasi pasca ibu melahirkan yang sudah siap difungsikan kembali, ini kita menata ruang rawat inap bagi pasien yang terindikasi sakit sedang, apabila nantinya pasien belum ada perubahan dalam jangka waktu tertentu akan kami rujuk ke Rumah Sakit.” jelasnya ke Dutametro Selasa (12 Sep 23)
“Nantinya kami akan buka kembali kamar rawat inap dengan 4 bet,meski setalah vakum hampir 3 tahun di landa covid , sebenarnya sebelumnya sudah ada yang mau di launching, untuk penanganan pelayanan obstetri neonatal esensial / emergensi komperhensif (Ponek) jadi persalinan bayi baru lahir normal,kalau ada ibu hamil mau persalinan ada indikasi penyakit komplikasi dan lain-lain itu Ya kita rujuk,,kata Abdul Faqih
Puskesmas Balowerti juga melayani pasien seluruh kota,baik pasien umum maupun pasien badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) penanganannya mulai dari masuk langsung administrasi terus lewat IGD kemudian langsung di ruang besar , untuk yang penyakit-penyakit ringan secara aturan kan maksimal, perkiraan sembuh itu tujuh hari,
“Teman-teman itu masuk pagi sama sore aja sore buka UGD sudah 24 jam, Pungkasnya.Abdul Faqih ke media ini (Ndi)