Kyiv – Saat Presiden Volodymyr Zelensky menghadiri KTT NATO di Lithuania sebagai tamu khusus, Rusia menghantam ibukota Ukraina dengan serentetan serangan drone. Namun militer Ukraina mengklaim sedikitnya 11 drone yang menyerang Kyiv, ibukota Ukraina tersebut berhasil ditembak jatuh oleh pasukannya.
Kemudian seperti dilansir AFP, Rabu (12/7/2023) bahwa serangan drone Rusia itu tercatat sebagai serangan kedua yang terjadi pada malam hari secara berturut-turut yang mentargetkan ibukota Ukraina.
Sementara itu Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataan via media sosial mengatakan “Total 15 drone kamikaze terlibat dalam serangan itu. Sekitar 11 drone diantaranya dihancurkan di area-area tanggung jawab Komando Udara Pusat dan Timur,” ujarnya.
Namun tidak disebutkan lebih lanjut dalam pernyataan itu apakah drone-drone lainnya ditembak jatuh di wilayah Ukraina lainnya.
Bahkan gubernur Cherkasy, Igor Taburets, melaporkan sedikitnya dua orang mengalami luka bakar setelah pesawat tak berawak atau drone Rusia itu menabrak sebuah bangunan setempat dan memicu kebakaran. Adapun kedua korban luka itu sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
Selanjutnya Taburets mengatakan dalam pernyataannya “Cherkasy dalam kondisi waspada selama lebih dari tiga setengah jam” ujarnya.
Sementara itu otoritas militer Kyiv secara terpisah melaporkan adanya serangan drone di wilayahnya. Namun dia tidak menyebutkan lebih lanjut soal jumlah drone yang terlibat dalam serangan tersebut.
Sedangkan pernyataan otoritas militer Kyiv via media sosial mengatakan “Semua target musuh di wilayah udara sekitar Kyiv terdeteksi dan telah dihancurkan” demikian.(H.A)
