Morowali, Dutametro.com – Sesosok mayat perempuan bernama Agnes Retni Anggraini (25) asal Tana Toraja ditemukan tewas bersimbah darah di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Saat ditemukan mayat korban dalam kondisi telentang, tangan dan kaki terikat serta kepala terbungkus kain.
Menurut keterangan Kapolres Morowali AKBP Suprianto, mengatakan “Mayat korban (ditemukan) dalam keadaan tangan terikat, kaki terikat, kepala terbungkus, menggunakan kaos warna Biru, celana hitam dan banyak,” ujarnya, Minggu (14/5/2023)
Kemudian Suprianto mengatakan di wajah dan kepala korban juga terdapat tanda kekerasan. Dugaan sementara korban dipukul dengan benda tumpul.
Selanjutnya diterangkan Suprianto, “Kalau kekerasan yang ada hanya di kepala sama di wajah. Yang lain enggak ada, (korban terkena) benda tumpul kayak dipukul,” terangnya.
Disamping itu Suprianto juga membantah isu beredar di media sosial terkait Agnes yang diduga menjadi korban pemerkosaan. Berdasarkan hasil dari pemeriksaan medis, tak ada tanda-tanda kekerasan seksual di tubuh korban.
Diungkapkan Suprianto, “Ada juga di medsos saya lihat katanya diperkosa gak ada. Dari dokter mengatakan bahwa tidak ada kekerasan seksualnya, tidak ada,” ungkapnya.
Seperti sebelumnya diberitakan, Agnes ditemukan tewas di salah satu indekos yang merupakan mes karyawan di Morowali. Polisi menduga Agnes merupakan korban pembunuhan.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Bahodopi Ipda Edy Cahyono, “Iya benar (korban diduga dibunuh),” ujarnya, Minggu (14/5).
Hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut. Sementara di lokasi kejadian sudah terpasang garis polisi.
Edy menjelaskan, “Masih penyelidikan,” pungkasnya.(H.A)