Minggu, Juni 22, 2025

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Adik Kepruk Kepala Kakak Kandung Dengan Besi

More articles

Kediri, malut.dutametro.com. – Diduga Alami Gangguan Jiwa, Adik Kepruk Kepala Kakak Kandung Dengan Besi.Warga Dusun Cakruk, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri atas meninggalnya Ali Nurhasan (45) warga setempat. Lantaran korban meninggal diduda akibat dianiaya adiknya sendiri Rio Maharani (42). Minggu (14/5/2023)

Dikatakan Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi, kasus dugaan pembunuhan atau penganiayaan hingga mengakibatkan orang meninggal saat ini terduga pelaku sudah diamankan. “Terduga pelaku sudah kita amankan, di Polsek Ngadiluwih  ” tutur AKP Iwan Setyo Budhi

Menurutnya, kasus tersebut pertama kali diketahui oleh  Rita Sugiarto 40 tahun keluarga korban. Pada saat itu saksi melihat terduga pelaku tiba-tiba datang memukul kepala korban dengan menggunakan besi dengan panjang kurang lebih 47 centimeter.

“Korban pada saat itu sedang tidur di atas ranjang yang berada di rumah keluarga, tiba-tiba terduga pelaku langsung memukul korban menggunakan besi ke arah kepala korban” terang AKP Iwan, sapaan akrab Kapolsek Ngadiluwih.

Saksi, yang mengetahui peristiwa tersebut spontan berteriak meminta tolong dan terdengar warga sekitar. Septian Yusuf tetangga korban yang pada saat itu mendengar teriakkan saksi langsung mendatangi rumah korban.

“Saksi kedua (Yusuf Septian) tetangga korban sempat juga mendengar suara benturan. Saksi kedua langsung datang melerai dan mendekap terduga pelaku dari belakang serta membuang alat besi yang digunakan pelaku memukul korban,” paparnya.

Diketahui korban setelah mengalami penganiayaan kondisi sudah tidak sadarkan diri dan kepala penuh berlumuran darah karena luka yang sangat parah.

“Diduga korban dipukul oleh terduga pelaku sebanyak lima kali. Korban sempat dilarikan ke RS SLG untuk mendapatkan pertolongan perawatan medis. Namun korban dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.

Atas kejadian tersebut, petugas Polsek Ngadiluwih dan Inafis Mapolres Kediri melakukan olah TKP serta memintai keterangan saksi-saksi.

“Pelaku  diduga mengalami gangguan jiwa atau ODGJ. Untuk terduga pelaku sudah kita amankan dan besuk akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dan untuk barang bukti berupa besi ukuran panjang kurang lebih 47 centimeter kita amankan. Sedangkan korban juga kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. (Nir)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest