Selasa, Juni 24, 2025

Jengkel Disuruh Beli Sabu, Pria FR Tikam Teman Sebanyak 4 Kali

More articles

Banjarmasin, Dutametro.com – Seorang pria berinisial FR (27) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditikam temannya berinisial SF (24) saat sedang pesta minuman keras (miras). Pelaku tersinggung karena korban menyuruhnya membeli sabu.

Menurut Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol M Taufiq Qurahman, mengatakan “Betul terjadi penganiayaan saat itu korban, pelaku dan rekannya AM sedang pesta miras,” jelasnya, Jumat (12/5/2023).

Sementara peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Tunjung Maya, Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin pada Rabu (10/5) sekitar pukul 13.30 Wita. Pada awalnya SF terlibat cekcok dengan AM dan akhirnya korban datang mencoba melerai.

Namun ujar Taufik, “Saat dilerai korban, pelaku merasa korban membela AM, di situ sudah pelaku mulai jengkel dengan korban,” terangnya.

Hingga tak lama kemudian, AM dan korban menyuruh SF membeli sabu namun ditolak. Akibatnya pelaku yang menolak kemudian mendapatkan perlakuan tidak enak dari AM.

Kemudian ujar Taufik, “Iya disuruh beli sabu, karena tidak mau pelaku didorong-dorong oleh AM,” ujarnya.

Selanjutnya merasa tak terima, SF kemudian pulang ke rumahnya dan mengambil sebilah pisau. Kemudian dia kembali mendatangi FR dan AM di tempat mereka pesta miras.

Taufik mengatakan, “Ternyata sampai di sana, AM sudah tidak ada, hanya korban, di situlah terjadi perkelahian keduanya hingga pelaku menusuk korban sebanyak 4 kali,” ungkapnya.

Sehingga akibat penganiayaan itu FR menderita luka tusuk di bagian pinggang. Sedangkan SF usai melakukan penganiayaan melarikan diri.

Disebutkan Taufik, “Setelah kejadian korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, sedangkan pelaku berhasil diamankan 3 jam setelah kejadian,” bebernya.

Maka akibat perbuatannya SF terancam Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Pelaku terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun.(H.A)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest