Banggai, Dutametro.com – Tidak terima ditenangkan sepupunya saat hendak berduel dengan ketua karang taruna, seorang pria mabuk berinisial HP (37) di Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) membacok sepupunya sendiri, AT (38). Karena ulahnya maka pelaku ditangkap dan digelandang ke kantor polisi.
Menurut keterangan Kapolsek Bualemo Iptu Rudi Dg Simbung, menyebutkan “Pria diamankan karena membacok seorang warga. Sementara pelaku dan korban ini merupakan sepupu,” ujarnya, Senin (1/5/2023).
Adapun insiden itu terjadi di Desa Longkoga Barat, Kecamatan Bualemo, Banggai pada Minggu (30/4) sekitar pukul 18.10 Wita. Kemudian pelaku diamankan tidak lama setelah kejadian.
Menurut Iptu Rudi mengatakan kejadian tersebut berawal dari pelaku yang dalam keadaan mabuk meneriaki ketua karang taruna setempat dan mengajaknya duel. Pada saat itu, ketua karang taruna tengah menggulung kabel bersama warga.
Selanjutnya ungkap Rudi, “Pelaku juga mengatakan ‘bodoh’ Ketua Karang Taruna. Dimana saat itu Ketua Karang Taruna bersama teman sedang membantu menggulung kabel listrik. Sementara kondisi pelaku saat itu tengah dipengaruhi miras jenis cap tikus,” terangnya.
Dengan melihat kejadian itu, korban yang merasa memiliki hubungan keluarga lantas menghampiri pelaku. Pada saat itu korban berniat menenangkan sepupunya tersebut.
“Namun pada saat korban mendekat, korban langsung dibacok oleh pelaku dengan menggunakan parang. Pelaku juga mengejar satu saksi di lokasi dengan parang namun berhasil selamat,” bebernya.
Kemudian Rudi menambahkan korban yang sudah tergeletak bersimbah darah langsung dievakuasi ke Puskesmas menggunakan sepeda motor. Sementara korban menderita luka robek di kepala, leher dan jari.
Dijelaskan Rudi, “Atas kejadian itu korban mengalami luka di bagian kepala dengan 9 jahitan, luka di bagian leher sebelah kiri, jari telunjuk dan jari tengah masing-masing sebanyak tujuh jahitan,” jelasnya.
Atas kejadian itu kakak korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Banggai untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dituturkan Rudi, “Bahwa saat ini pelaku telah dibawa ke Mapolres Banggai dengan alasan keamanan. Barang bukti parang sudah kita amankan,” pungkasnya.(H.A)
