Kendal, malut.dutametro.com.-Pasutri Desa Manggungsari Weleri Meninggal Dunia di Hari Yang Sama, Begini Ceritanya.Pasutri (Pasangan Suami Istri) Suwandi dan Indah warga Desa Manggungsari Dusun Traju Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, berakhir dengan tragis di hari yang sama.
Cerita yang di dapat dari tetangga yang tidak mau disebut namanya dan juga warga Desa Manggungsari, bahwa pasutri diatas adalah salah satu warga yang tahun kemarin mendapatkan ganti rugi dari proyek pembangunan jalan, karena lahan tanahnya yang terkena jalan Tol Batang-Semarang.
Kemudian pasutri tersebut sudah bisa dikata kehidupanya berkecukupan
Dan juga bahwa berawal dari suami (Suwandi) yang sering dan sudah ketagihan dengan judi online, maka kekayaan dan aset yang dimiliki oleh pasutri surut draktis, dengan surutnya perekonomian keluarga yang sudah di bisa dibilang diatas rata-rata warga sekitar, sang istri indah selalu menanyakan hasil kerja suami dan pemasukan atau income dari toko sembako yang dimilikinya.
Dari sinilah istri mengetahui bahwa suami seringkali judi online, yang tak kunjung hasil atau Menang.
Pada suatu hari sudah sering terjadi cek Cok, antara indah dan Suwandi, yang sering di dengar oleh tetangga dekatnya, bahwa mereka berdua sering cek-cok masalah intern keluarga dan hari ini Jumat 7/4)23 adalah hari memuncaknya perseteruan pasutri tersebut, maka ada pertengkaran dahsyat yang mengakibatkan meninggalnya sang istri bernama indah, yang di bunuh suami sendiri saat memuncaknya pertengkaran yang ada, jelasnya.
Dari informasi warga sekitar juga, bahwa setelah meninggalnya sang istri bernama indah, kemungkinan besar ketakutan menghantui suami bernama M.Suwandi, dan selanjutnya pembunuh istri sendiri ini menggantung diri.Kemungkinan besar bahwa Suwandi sudah menghabiskan banyak aset yg dimiliki keluarga, seperti menggadaikan mobil dan kalah judi online, akhirnya juga terjerat banyak hutang, jelasnya.
Tetangga dan perangkat desa setempat setelah mengetahui ada kejadian ini, langsung menginformasikan kepada pihak berwajib.
Pasangan suami istri, Muhammad Suwandi (51) dan Indah Surowati (48) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat 7 April 2023, sekitar pukul 17.00 WIB di rumahnya Dusun Traju RT 3 RW 1 Desa Manggungsari Kecamatan Weleri.
Kejadian diduga karena motif ekonomi hutang piutang. Suami diduga menghabisi istrinya kemudian bunuh diri dwngan cara menggantung diri di ruang belakang bagian dapur.
Kapolres Kendal AKBP jamal Alam H saat di tempat kejadian perkara (TKP) membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menerangkan pembunuhan terhadap sang istri diduga dilakukan oleh suaminya. Kemudian suami bunuh diri dengan cara gantung diri di ruang belakang bagian dapur.
“Kejadian hari ini Jumat 7 April 2022, sekitar pukul 17.00 WIB. Ditemukan mayat istrinya nama lengkap Indah Surowati di dalam kamar. Dan suaminya Muhammad Suwandi yang gantung diri di bagian dapur belakang,” terang AKBP Jamal Alam.
Diungkapkan, untuk motif kejadian diduga karena masalah ekonomi yakni hutang piutang. Namun untuk memastikan motif u tama pihaknya masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut.
“Untuk motif masih dalam penyelidikan. Namun dari informasi dari saudara dan kedua orang tuanya ada motif ekonomi yaitu hutang piutang. Nanti kita akan kembangkan lagi dengan pemeriksaan saksi-saksi untuk menentukan motif utama,” ungkapnya.
AKBP Jamal Alam menambahkan, pada tubuh korban istri terdapat bekas luka didagu. Dan ditemukan linggis berukuran kurang lebih satu meter di tempat kejadian.
“Itu untuk kotban yang istrinya yaitu Indah. Kalau suaminya masing ditemukan masih dalam keadaan tergantung oleh tali. Kemungkinan diduga gantung diri,” imbuh Kapolres Kendal.
Sementara saat ini kedua korban suami istri sudah dibawa ke RSI Weleri, guna untuk diotopsi.
malut.dutametro.com/Mario Sandy.
