Minggu, Juni 22, 2025

Banyak isu miring dan pertanyaan yang muncul terkait Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Bukan OAP, Abdullah Gazam Angkat Bicara

More articles

Abdullah Gazam yang sering di sapa dengan Bang Gazam mengatakan Bahwa kenapa bukan Orang Asli Papua (OAP) yang dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat Daya menurutnya Negara telah mempertimbangkan dengan baik dan bijaksana, sehingga hari ini ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini membuat isu penolakan adalah hal wajar karena di tanah Papua memang ada UU Otsus yang menghendaki harus Orang Asli Papua, tapi itu pada jabatan gubernur dan wakil gubernur definitif.

kalau ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa bukan Orang Asli Papua, kita harus sadar dan kembali melihat isi UU Otonomi Khusus bahwa yang namanya Gubernur dan Wakil Gubernur itu hak mutlak memang harus Orang Asli Papua sehingga kalau sekedar Pj. Gubernur itu tidak mesti Orang Asli Papua, lagian juga bahwa Pj. Gubernur ini sifatnya hanya sementara, beliau hanya mempersiapkan infrastruktur pemerintahan selama kurang lebih 2 tahun kedepan, mempersiapkan SDM dan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kesiapan provinsi baru ini, termasuk di dalamnya Pj. Gubernur Papua Barat Daya ini tugas dan tanggung jawab yang paling besar adalah mempersiapkan Gubernur dan Wakil Gubernur harus Orang Asli Papua sebagaimana amanah UU Otsus. Ucap Abdullah Gazam

Tapi satu hal yang perlu kita sadari bahwa beliau yang telah dilantik itu sebenarnya juga Orang Papua karena beliau lahir dan besar di tanah Papua tepatnya di Kabupaten Fak-fak kemudian dari sisi Pengabdian telah lama mengabdikan dirinya di pemda provinsi Papua dengan berbagai jabatan strategis. Sehingga kemudian dari prestasi beliau itulah dibawa ke jakarta. Artinya bahwa beliau ini bukan orang baru di tanah Papua tetapi orang lama dan mengakar di tanah Papua yang memahami betul tentang segala hal di tanah Papua. Sehingga kalau hari ini beliau diberikan amanah dan tanggung jawab menjadi seorang Pj. Gubernur menurut saya itu adalah hal lumrah.

“Itulah yang perlu kita pahami dan kita sadari sehingga kemudian jangan kita mempersoalkan sesuatu yang mestinya tidak perlu dipersoalkan.

Kehadiran beliau ini kita semua patut bersyukur karena dapat menetralisir berbagai ego sektoral antar sesama tokoh-tokoh terbaik Papua Barat Daya karena kemungkinan-kemungkinan saling sikut dan saling klaim sesama anak Asli Papua pasti sj ada, sehingga tidak boleh ada yang merasa paling benar sendiri, maka ada baiknya kita terima kehadiran beliau dengan sukacita karena kita tau betul Papua Barat Daya hari ini ada beberapa tim pejuang pemekaran yang mana masing-masing tim tentu menjagokan calonnya masing-masing.” Sehingga atas dasar itulah saya pikir negara sangat bijaksana mengambil Pak Musa’ad karena saya yakin dan percaya beliau akan netral di semua tim pejuang pemekaran yang ada. Artinya beliau yang disiapkan menjadi Pj. Gubernur adalah milik semua tim pejuang pemekaran bukan salah satunya saja.

Abdullah gazam juga menambahkan, Atas dasar pertimbangan itu maka tentu harapan kita semua bahwa mari sama-sama kita menyambut baik keputusan negara, karena ini sangat bijaksana dan sungguh saya yakin dan percaya bahwa beliau juga menerima tugas dan tanggung jawab ini hanya sekedar tugas dalam mempersiapkan pemerintahan dan mempersiapkan Orang Asli Papua, tokoh-tokoh terbaik Papua untuk maju sebagai gubernur dan wakil gubernur di 2024. Itu artinya bahwa sungguh yakin dan percaya bahwa beliau tidak mungkin menjadi gubernur di atas tanah ini selamanya tapi sifatnya hanya mempersiapkan agar 2024 gubernur dan wakil gubernur orang asli Papua sebagaimana amanah undang-undang Otsus Papua.
( abdul azis )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest