Unggul dengan Scor 2 – 0 melawan Perkumpulan Tenis Meja (PTM) Citra Bukittinggi, PTM Bahagia Kota Padang yang diperkuat oleh Gustami Hidayat – Nuridwan Melaju Kebabak selanjutnya dalam event turnamen Kejuaraan Wilayah Tenis Meja Se Sumatera dan Kejurda antar PTM se-Sumbar 2022.
Event Turnamen itu dibiayai oleh APBD provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2022, dan merupakan hasil sinergi dengan Pokok Pikiran (Pokir) anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumbar, Gustami Hidayat.SP.t,MM.
Kepada media ini Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Pronvinsi Sumatera Barat, Tasliatul Fuaddi,S.Hut,MH menerangkan,
Kejuaraan Wilayah Tenis Meja Se Sumatera dan Kejurda antar PTM Se Sumbar, akan dilaksanakan selama lima hari kedepan, yakni dimulai pada 30 November hingga 4 Desember 2022.
Pada hari pertama Rabu (30/11) kegiatan diisi dengan Teknikal Miting. Hari ini, Kamis (1/12) penonton meyaksikan laga antar PTM se Sumatera Barat. Sementara itu babak seni final dan final akan dilangsungkan pada Jum’at, 2 Desember 2022.
Sebanyak 9 kota dan kabupaten dengan jumlah 14 PTM dan mengakomodir sebanyak 112 petenis meja, ikut berpartisipasi dan berlaga dikejuaraan ini, tambah Tasliatul Fuaddi.
Lanjut disampaikannya, pada Sabtu, (3/12) akan digelar pertandingan tingkat Regional Sumatera dikategori perorangan dan peregu. Pada pertandingan itu, usia petenis dibatasi maksimal 25 tahun atau kelahiran 1999.
Dihari itu juga akan dilakukan pembukaan kegiatan oleh walikota Solok atau yang mewakili.
” Para petenis meja itu akan memperbutkan beberapa hadiah yang disediakan, dan untuk event kali ini total hadiah disediakan sebesar 160 juta rupiah ” tutur Tasliatul Fuaddi.
Sementara itu anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumbar, Gustami Hidayat, SP.t,MM saat didampingi ketua KONI kota Solok, Rudi Horizon, dan Kadis Pemuda dan Olahraga kota Solok, Bujang Putra, membenarkan anggaran kegiatan itu dari Porkir kedewannanya.
Dikatakannya, kegiatan bertujuan untuk menguji kemampuan para atlet tenis meja yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional yang akan digelar di provinsi Sumatera Utara dan provinsi Aceh pada 2024 mendatang.
Sebelumnya, tambah Gustami Hidayat, pada Juni 2023 nanti, juga akan digelar turnamen Pra-PON, dalam hal itu akan diikuti oleh 14 Provinsi di Indonesia, salah satunya diikuti oleh provinsi Sumatera Barat. Dari event turnamen itu akan menjadi tolak ukur untuk keberhasilan para petenis meja Sumbar dalam mengikuti PON tersebut.
Dari dana Pokir yang tersedia, kita akan menggairahkan kembali tenis meja ditengah masyarakat, sehingga nantinya kita memiliki para petenis meja yang handal hingga dikancah internasional, imbuh politisi dari PKS tersebut.
Gustami Hidayat, SP.t,MM yang juga selaku ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumbar mengakui, diprioritaskannya anggaran Pokir kedewanannya untuk menggairahkan kembali cabang olahraga tersebut, juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas para atlet tenis meja Sumatera Barat.
Dikatakannya, Sumatera Barat harus berupaya sekuat mungkin untuk memacu keunggulan daerah lain dicabang olahraga tenis meja tersebut. Hal itu dapat dilakukan dengan mengadakan atau mengikuti berbagai event turnamen yang tersedia.
” Saya sangat memahami, dalam berjuang untuk mendapatkan prestasi dari potensi Alet yang ada, membutuhkan energi yang cukup dan memadai, oleh karena itu dibutuhkan sinergi dan intervensi dari pemerintahan yang ada ” tutup anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumbar, Gustami Hidayat, SP.t,MM. (F.S)