Senin, Juni 23, 2025

BNNK Pasbar Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba

More articles

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)  Pasaman Barat menggelar workshop penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba dengan tiga narasumber dari Dinas Kesbangpol Yosmar Difia, Dinas Kesehatan, dr Gina Alecia dan Kabiro wartawan SCTV Sumbar Aldian.

Workshop penguatan kapasitas untuk wartawan tersebut, diikuti sebanyak 29 wartawan di Kabupaten Pasaman Barat, terdiri dari wartawan televisi, cetak, radio dan online yang digelar di Hotel Gucci Simpang Empat, Kamis (10/11/2022).

Acara dibuka secara resmi Kepala BNNK Pasaman Barat, Irwan Effenry yang di wakili oleh Kasubag Umum Gidion Gerhard Silitonga.

Gidion Gerhard Silitonga mengatakan, dilaksanakan kegiatan ini agar sinerji BNNK dengan wartawan bisa terjalin dengan baik. Karna, wartawan melalui pemberitaan sangat berperan penting dalam upaya mencegah ancaman Narkoba bagi masyarakat.

Kebijakkan BNNK Pasaman Barat melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang wilayahnya ada di tiga Kabupaten meliputi Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam.

“Adanya sinerji antara BNNK dengan wartawan dalam mencegah, memberantas peredaran gelap narkoba melalui pemberitaan dan dukungan media massa akan membawa kota kita tanggap narkoba, sehingga tidak ada lagi narkoba di Pasaman Barat, Pasaman, maupun Agam,” katanya.

Pihaknya telah menyediakan klinik rehabilitasi di BNN warga yang kena narkoba dan konselor, sehingga pencandu narkoba bisa direhab sehingga tidak lebih parah lagi kecanduan narkoba.

Pihaknya terus melaksnakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), baik tingkat nagari, maupun sekolah SLTP dan SLTA.

“Untuk nagari BNNK memiliki program ‘Nagari Bersih Narkoba’  atau disingkat ‘Nagari Bersinar’. Sebut Gidion Gerhard Silitonga.

Dinas Kesbangpol Pasbar, Yosmar Difia mengatakan bahwa peredaran narkoba di Kabupaten Pasaman Barat sangat memprihatinkan, terutama yang melanda kaum muda dan pelajar.

Sementara, Dr Gina Alecia mengatakan kecanduan narkoba yang menimbulkan perubahan prilaku seseorang di akibatkan efek zat psikoaktif yang mempengaruhi proses mental dan prilaku, dan mempengaruhi pikir, tindakan, serta efek negatif lainnya. Penyalahgunaan narkoba, jelas-jelas akan merusak sistem otak dan saraf dalam tubuh pemakainya, sehingga banyak dampak negatifnya dibanding positifnya.

“Kabupaten Pasaman Barat ada tempat terapi dan rehabilitasi pemakai narkoba yakni di Puskesmas Kinali, dan juga sudah punya dokter jiwa di Yarsi dan RSUD Jambak Pasaman Barat,” katanya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest