Minggu, Juni 22, 2025

Kapolsek Sikakap Kunjungi Lokasi Banjir dan Longsor Di Desa Betu Monga Mentawai

More articles

Dua hari Pasga banjir dan longsor untuk pergi ke Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap warga Dusun Betu Monga Timur, Warga Dusun Betu Monga Barat, dan Warga Dusun Betu Monga Selatan, Desa Betu Monga Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai terpaksa berjalan kaki 7 KM dari kampung ke Jalan Raya yang dibuat PT MPL.

Iptu Yanuar, Kapolsek Sikakap, menuturkan setelah kunjungan nya ke lokasi banjir dan longsor Rabu (27/7/2022), Pasca diguyur hujan lebat selama 2 hari yakni Minggu sampai Senin (24-25/7) membuat jembatan kayu ukiran 14 meter lebar 3 meter hanyut dibawa banjir, akibat hujan lebat tersebut ada juga jalan sebelum jembatan yang rubuh dibawa banjir juga longsor perkiraan kita ada sekitar 20 meter, akibatnya warga di tiga Dusun tersebut tidak bisa keluar kampung mengunakan sepeda motor ataupun mobil seperti sebelum terjadi banjir dan longsor dulu.

Rabu (27/7) Saya dan beberapa anggota Polsek Sikakap langsung turun ke lapangan untuk melihat langsung studi warga kota yang terisolir akibat banjir dan longsor di tiga dusun tersebut, sepanjang perjalanan sebelum sampai ke lokasi badan jalan yang longsor saya melihat beberapa warga berjalan kaki, bahkan ada juga anak kecil ikut berjalan kaki ke jalan raya yang dibuat PT MPL untuk pergi ke Desa Sikakap untuk belanja kebutuhan pokok.

waktu kelokasi longsor dan Jembatan rubuh akibat dibawah banjir saya didampingi Kanit Binmas Bripka Silvester, Bhabinkamtibmas Betumongga Bripka Azriardi, dan Bhabinkamtibmas Saumnganyak Brigadir Firmansyahputra,

Selain badan jalan longsor juga banyak pohon-pohon yang tumbang sepanjang jalan menuju ke tiga dusun tersebut, akibat hujan yang disertai angin kencang.

Akibatnya akses jalan satu-satunya menuju Pusat Desa Betumongga terputus total.

Selain berjalan kaki masyarakat tiga dusun tersebut mau ke Sikakap atau pulang dari Sikakap terpaksa berjalan kaki sejauh 7 KM dan melewati semak-semak dan batang pohon yang rubuh menutupi badan jalan.

Sekarang ini beberapa warga dibawah pimpinan Kaur Pemerintahan Desa Betu Monga Alamsyah berusaha membuat jembatan Darurat agar masyarakat bisa keluar dari keterisolirannya, dan kita berharap turun tangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk memperbaiki jalan yang ambruk tersebut supaya roda perekonomian masyarakat bisa berputar kembali karena sama-sama kita ketahui Betu Monga juga salah satu desa penghasil pisang dan ikan, akibat jalan putus dan jembatan hanyut dibawa banjir pisang dan ikan serta gurita tidak bisa di bawa ke Sikakap, akibatnya banyak pisang yang masak, dan ikan serta gurita yang busuk di dalam piper.

kunjungan ke lapangan Rabu (27/7/2022) saya Kapolsek Sikakap bertemu warga yang mau menuju Sikakap berjalan kaki sambil mengendong anak, warga tersebut sempat saya tanya dia berharap pemerintah segera turun tanggan untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir dan longsor, katanya.sl

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest