Maluku Utara | Dutametro.com – Kampanye akbar terakhir, ribuan massa pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Salshabilla Mus dan La Ode Yasir padati lapangan bola kaki ibukota Bobong. Senin (18/11/2024).
Pantauan Dutametro.com, ribuan massa pendukung, mereka datang membawa atribut bendera partai pengusung, menggunakan kaos bergambar paslon 01 “SAYA TALIABU.”
Dalam orasi politiknya, Bapak H.Ahmad Hidayat Mus ( AHM) sebagai seorang tokoh Pemekaran Kabupaten Pulau Taliabu ini, Ia menegaskan bahwa, saya datang ke Taliabu untuk memperkuat dan memastikan kemenangan Anak saya sebagai Calon Bupati, Salshabila Mus dan Wakil Bupati Pulau Taliabu, La ode Yasir mejadi Bupati Kabupaten Pulau Taliabu periode 2024-2029, InsaAllah.
Ada yang bilang AHM tidak berani datang ke Taliabu, karena sudah di angkat sebagai wakil Bendahara DPP Golkar. Saya ini tidak level dengan mereka-mereka itu seperti Rismanto, Ridwan Soamole dan Ambona dan lain-lainnya.
“Mereka-mereka itu di tahun 2029 nanti, tidak akan jadi anggota DPR lagi jika mencalonkan diri. Itu saya pastikan,” tegasnya.
Untuk itu, saya hadir di tempat ini untuk menyampaikan kepada masyarakat Pulau Taliabu bahwa, saya dengan serius dan saya benar-benar berjuang untuk, Salshabilla Mus dan La Ode Yasir sebagai Bupati Kabupaten Pulau Taliabu 2024 ini.
Kalau ada yang bilang bahwa AHM tidak serius, itu bohong. marga Mus itu paling banyak tapi AHM hanya Satu di Kabupaten Pulau Taliabu dan di Provinsi Maluku Utara.
“Jadi pikiran-pikiran saya itu untuk membangun Pulau Taliabu ini, saat itu kalau saya tidak jadi Bupati Kabupaten kepulauan Sula. Itu tidak mungkin Taliabu bisa jadi Kabupaten,” kata AHM dalam orasi politiknya. Senin 18/11/24 sore tadi.
AHM menegaskan bahwa, saya tidak ada urusan dengan partainya, silahkan pecat saya dari partai Golkar, saya pun tidak takut karena saya ingin berjuang untuk anak saya, Salshabilla Mus dan La Ode Yasir untuk memenangkan dalam Pilkada 2024 ini.
Saya tetap berjuang Kabupaten Pulau Taliabu harus berubah warna, agar supaya Kabupaten bisa jadi perubahan ke depan. Saya bicara tetang Taliabu, kenapa kalian harus sakit hati.
Saat ini adalah bicara soal calon Bupati yang punya kemampuan untuk melihat daerah ini menjadi daerah yang harus maju.
“Jangan kita malu dengan polisi dan TNI. Mari kita sama-sama sebagai warga negara Indonesia untuk membangun daerah ini, sesuai dengan bidangnya masing-masing,” ujar AHM.
Ia menambahkan bahwa, saya bicara untuk kemajuan daerah ini, kenapa kalian sangat marah dan mencaci maki saya.
Calon Bupati itu harus bicara soal visi – misi, harus bicara mensejahterakan rakyat, harus bicara bagimana supaya masyarakat ini punya ada penghasilan. Karena tidak samua orang-orang yang menjadi Pegawai Negeri sipil ( PNS) atau Polisi.
“Harus ada yang mengurus Nelayan, Pertanian, Peternakan, Pengusaha, dan perkebunan.” Ucanya.
AHM juga menekankan kepada dinas terkait bahwa, jika ada bantuan Sapi untuk kepentingan masyarakat bagikan la kepada masyarakat jangan piara sendiri. Ini tidak boleh terjadi di Pemda Kabupaten Pulau Taliabu. (Jeck)
