Sabtu, Juni 21, 2025

Kampanye SAYA TALIABU, Ketua Partai Hanura Ajak Masyarakat Pesisir Selatan Pilih Pemimpin Harus Perubahan

More articles

Maluku Utara | Dutametro.com –Pasangan Calon Bupati dan Calon wakil Bupati nomor urut 1 melaksanakan kampanye di zona Tiga yang meliputi Kecamatan Taliabu selatan, Kecamatan Tabona dan Kecamatan Timur Selatan yang akan berakhir pada 12 Oktober 2024 sesuai jadwal yang ditetapkan.

Salah satu Juru Kampanye (Jurkam) pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Pulau Taliabu nomor urut 1 Sashabila Mus – La Ode Yasir, yang juga Ketua DPC Partai Hanura, Siliwanus Tono Himalaya mengajak masyarakat pesisir Selatan Taliabu harus pilih pemimpin yang perubahan, bukan gaya kepemimpinan tirani yang dinilai sedang praktekkan oleh oknum pejabat di Taliabu saat ini.

Politisi muda asal dapil I yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Pulau Taliabu itu menegaskan bahwa untuk menjemput perubahan lima tahun mendatang.

Selain membutuhkan pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik dan bersih, Taliabu juga memerlukan pemimpin yang dapat menjadi rantai berpikir.

“Di fase pemilukada ini kita harus berani merubah gaya kepemimpinan yang ada sekarang ini, dan saya bersama teman teman di partai pendukung Pasangan SAYATALIABU ini telah bersepakat bahwa kita harus mampu melahirkan pemimpin yang lebih berpihak” Ajak politisi muda yang dikenal akrab dengan sapaan bang Tono itu pada kampanye di kecamatan Taliabu selatan (09/10/2024) Baru-baru ini.

Tono menilai, kepemimpinan yang diterapkan pejabat saat ini adalah model kepemimpinan yang hanya berorientasi pada kekuasan.

“Pemimpin seperti itu keliatan berpihak saat ada momen, dan lebih berpihak bawa artis joget joget. tidak boleh lagi pilih yang begitu begitu bapak ibu, itu sebuah pemborosan itu” Kesalnya.

Ia menambahkan, sedang terjadi dimomentum pemilukada saat ini praktek kepemimpinan model tirani yang tampak sewenang-wenang dan otoriter.

Praktik pemerintahan seperti kata dia sedang terjadi di kecamatan Taliabu selatan, terutama oleh oknum Pejabat Kepala Desa.

Saya mau sampaikan pada bapak ibu yang memberi mandat ke saya sebagai Anggota DPRD, Kepala Desa yang gila gila itu nanti ya, tunggu kalian, aparatur itu penggerak rakyat, jadi kalau ada Kepala Desa yang statusnya ASN ancam – ancam rakyat Eksekusi dia.

“Kepala Desa model apa yang ancam orang di jalan jalan, kerja papancuri, sudah potong-potong uang rakyat ancam orang lagi” Teriak Tono Himalaya disahut teriakan sepakat warga Pencado – Maluli malam itu.

Cucu pertama Tomas Rete yang ditokohkan masyarakat Kadai dan mange di pantai Selatan Taliabu itu membeberkan bahwa selama masa kepemimpinan Bupati saat ini telah menghabiskan Uang rakyat tidak kurang dari tujuh triliun, namun belum berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Desa.

“7 triliun so abis listrik saja tidak ada, yang ada hanya pejabat kepala Desa yang ancam ancam orang di kampung. dan yang saya heran lagi, sekarang di hampir semua rumah sudah ada anak-anak yang sarjana tapi masih takut pemimpin kaya begitu, Kita sepakat ya, kita sepakat untuk usir kepala kepala Desa yang kurang ajar dari tanah ini” Ajak Tono disambut teriakan setuju warga.

informasi yang di himpunan media ini, dimasa kampanye Calon kepala daerah pilkada Taliabu saat ini sejumlah oknum pejabat Kepala Desa maupun pejabat Kepala dinas dikabarkan secara terang terangan melakukan intimidasi dan tekan tekan warga terutama para ASN di Desa desa.

meski demikian, hal tersebut masih sulit terungkap sehingga hingga berita ini ditayangkan belum terdapat laporan yang berujung hingga pada tindakan pelanggaran hukum pilkada. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest