Maluku Utara | Dutametro.com – Kapolres Pulau Taliabu Diduga Berpihak ke Seorang Bakal calon Bupati Taliabu dan Hentikan Sementara Laporan Ijazah Palsu, Ketua LBH Keadilan Mursid Ar rahman menilai Itu sangat Keliru dan Tidak Etis.
Pasalnya berselang satu jam setelah laporan LBH keadilan Pulau Taliabu terkait dugaan ijazah palsu Citra Puspasari Mus.
Kapolres mengeluarkan pernyataan Untuk menghentikan sementara proses hukumnya.
Ketua LBH Keadilan Menilai kapolres terkesan berpihak, harusnya Pihak Polres Pulau Taliabu Menyurati kami secara kelembagaan karena Kami ini Legal secara hukum.
“LBH kami juga Resmi dan terdaftar bahkan di akui oleh negara. Masa Laporan kami di balas denga pernyataan media kan aneh sekali.” kesalnya.
Menurutnya. harus menghargailah profesi dan Lembaga Kami, karena ini negara bukan milik satu orang tetapi milik semua warga negara yang harus di hormati haknya terutama Lembaga.
Selang satu jam saya melapor ke Kapolres langsung klarifikasi dan harusnya juga kapolres tidak mengklafikasi hal laporan tersebut jika kita tidak Mau giring di politk, tetapi ini sangat-sangat terkesan Kapolres Berpihak sekali.
Dapat saya jelaskan bahwa kenapa kami laporkan ke polres karena memang rana hukum dan tindak pidana agar kami ada dasar dan kasus ini Tidak hilang secara tiba-tiba paska Selesai pemilihan.
kami juga tahu kok, bahwa ada Gakummdu dan Laporan Itu belum bisa di Proses Tetapi bukan begitu caranya .
Coba kirim Surat ke LBH kami dengan baik karena kami melapor atas nama lembaga bukan Atas nama pribadi saya.
“Hargai Adminitrasi Dalam negara ini. Jangan orang Ketawa soal kebobrokan ini. Tetapi laporan kami tidak mengugurkan delik pidananya.” Ungkap Mursid pada awak media ini. Jum’at (13/9/24).
Tamba dia, Menghentikan soal laporan aduan kami juga harus ada surat pemberitahuan dari Polres bahwa kasus tersebut di hentikan tetapi Belum ada ini sampai sekarang.
Makanya saya bilang bahwa Kapolres Dalam pernyataan terkait laporan kami terkesan berpihak dengan paslon.
Dari langkah kami melaporkan kasus dugaan ijazah palsu ini kita sudah bisa menilai bahwa ada oknum-oknum yang ingin berpihak di pilkada kali ini.
Tetapi Kami juga Tidak akan diam dan Akan terus bergerak mengawal apa yang salah dalam daerah ini.
“Kami juga mewanti-wanti agar jangan main-main dengan barang ini .ini Agar berimbas besar nantinya.” tegasnya. ( Red/Jeck)