TALIABU | Dutametro.com – Koalisi Rakyat dan Pemuda Pulau Teliabu Akan melakukan Aksi Unjuk rasa pada Dinas PUPR dan Dinas pendidikan Pulau Taliabu.
Pasalnya Ada dugaan penyimpangan anggaran pada dinas PUPR dalam melaksanakan kegiatan Fiktif pada pembangunan MCK di sejumlah Desa Pulau Taliabu.
Saya Selaku Koordinator lapangan serta Kuasa Hukum dari pada gerakan ini Menduga kuat Dinas PUPR dalam kegiatan Fiktif tersebut.
Karena ada aggaran yang Sengaja di laporkan tapi fisiknya tidak ada di lapangan atau titik tersebut dengan Total Rp. 2.798.135.720.00 miliar
Serta adanya pembangunan Mesjid Pada desa Gela yang telah lebih pembayarannya dengan total anggaran Rp. 1.608.484.891.42 miliar
Gerakan ini juga kami Akan memperkuat Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu bahwa jelas adanya Dugaan Kegiatan Fiktif tersebut.
Disamping itu Mursid Ar Rahman,.S.H kerap disapa Kancil menyampaikan Terkait Agenda Pada Akasi Hari.Senin tersebut pada Dinas pendidikan.
Sebab dinas pendidikan Pulau Taliabu juga ada beberapa Pembangunan Sekolah-sekolah TK dan SD yang menjadi temuan sekitar Rp. 404.844.581,26 pada 7 paket Pekerjaan sekolah.
Hal ini sangat Miris untuk daerah ini. Harusnya dinas Pendidikan ini Fokus untuk menyelesaikan Persoalan karena Soal Pendidikan Adalah Penting untuk perhatikan demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tetapi kami menduga Kadis pendidikan fokus Untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Pulau Taliabu.
“Mengurus yang kecil saja Tidak Bisa apalagi mau Mengurus yang Besar. Rakyat dan masyarakat Pulau taliabu harus pintar memilih pemimpin nantinya,” Ungkapnya. Jum’at (19/7/2024).
Saya selaku koodinator dan Kuasa Hukum dalam gerakan ini akan terus kawal dan Melanjutkan laporan kami pada kejaksaan negeri Pulau taliabu agar bisa di proses Secara hukum.
Karena selain dari dua dinas Ini ada beberapa dinas yang kami duga kuat juga penyimpangan soal penggunaan anggaran Kabupaten Pulau Taliabu
Kita harus benahi Daerah ini, Melalui Generasi Putra dan putri kita harus Tetap mengontrol kinerja pemerintah agar kedepannya menjemput momentum pilkada Pemimpin yang terpilih bisa belajar dari sebelumnya untuk betul-betul membangun daerah kita di Pulau Taliabu ini.
“Jangan lagi kita mau memilih pemimpin yang hanya memperkaya diri sendiri dan tidak ingin membangun Daerah kita ini.” tuturnya.
Dengan demikian, kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat Untuk terlibat penuh dalam gerakan Ini demi terwujudnya keadalian untuk daerah kita. (Red)
