Sabtu, November 1, 2025

Pemkab Nias Gelar Rapat Kerja Bersama JKN, BPJS Kesehatan

More articles

Nias, malut.dutametro.com .- Pemerintah Kabupaten Nias laksanakan Rapat Forum Komunikasi Semester Pertama Tahun 2024 dalam rangka membahas Cakupan Kepesertaan JKN, Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Nias, bertempat di Aula Gido Lantai III Kantor Bupati Nias. Jumat, 07/06/2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Samson P. Zai, SH., MH menyampaikan bahwa agenda rapat yakni Rapat Forum Komunikasi dan Rapat Forum Kemitraan.

“Rapat ini sangat penting karena berkaitan dengan kegiatan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, untuk mari berikan solusi terhadap kendala-kendala yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan, Kita jangan terpaku pada keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai sebelumnya tetapi harus berinovasi untuk menjadi lebih baik lagi,” Ujarnya.

Seterusnya dalam paparan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli Nancy Agitha menyampaikan kondisi kepesertaan JKN di Kabupaten Nias.

“Pada tahun 2023 kepesertaan JKN di Kabupaten Nias mencapai 98%. Namun hingga bulan April tahun 2024 turun menjadi 96,3%, hal ini disebabkan karena adanya penduduk yang meninggal dan juga terjadinya pindah domisili, solusi terhadap permasalahan ini adalah dibutuhkan penambahan kepesertaan JKN kurang lebih 1.674 jiwa agar persentasinya kembali ke angka 98%. Kemudian, dilakukan pendataan kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat yang belum mendaftar JKN, hal ini tentunya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan fasilitas kesehatan yang terjangkau. Selain itu, upaya lainnya adalah iuran yang menjadi kewajiban khususnya PNS dan PPPK agar segera dibayarkan supaya tidak terlalu membebani, pembayaran tunggakan dapat dicicil per 2 (dua) bulan.”imbuhnya

Masih ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias, Rahmani O. Zandroto menyampaikan bahwa solusi yang tepat apabila dilakukan pendataan ulang kepada masyarakat.

“Namun, masih ada kendala yang dihadapi yakni kuota tahun 2024 ini tersedia hanya 65, sementara kuota yang diharapkan sebanyak 1.674. Dan juga kesadaran masyarakat akan pentingnya data kependudukan sangat kurang” Tuturnya. (herman)

Sumber : Kominfo Nias

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest