Padang, Dutametro.com – Terkait penanggulangan bencana di Sumatera Barat Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Sumatera Barat menggelar jumpa pers pada Jumat, 7 Juni 2024, di Aula Lt. 2 Kantor Diskominfotik Prov. Sumbar, Jl. Pramuka No. 11 A Padang.
Adapun tujuan acara ini yakni untuk mempublikasikan perkembangan terkini mengenai upaya penanggulangan bencana banjir dan longsor/lahar di wilayah Sumatera Barat.
Hadir perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan dan vertikal yang terkait dengan penanggulangan bencana.
diantaranya BPBD Prov. Sumbar Dinas BMCKTR Prov. Sumbar, Dinas SDA dan Bina Konstruksi Prov. Sumbar, Dinas Hortikultura, Tanaman Pangan dan Perkebunan Prov. Sumbar, Dinas Sosial Prov. Sumbar, Dinas Pendidikan Prov. Sumbar, Dinas Kesehatan Prov. Sumbar, Inspektorat Prov. Sumbar, Dinas Perkimtan Prov. Sumbar, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Balai Jalan Nasional (BJN) Prov. Sumbar, Balai Wilayah Sumatera V, Kepala PVMBG Bukit Tinggi, Balai Penyediaan Perumahan Sumatera 3, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Prov. Sumbar, Media cetak, media elektronik, dan media online serta tamu undangan lainnya.
Jumpa pers tersebut dipandu oleh Kepala Diskominfotik Sumbar Siti Aisyah dengan narasumber Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar Hansastri didampingi Kalaksa BPBD Sumbar Rudy Rinaldi.
Kemudian Sekdaprov Hansastri juga menegaskan, Pemprov Sumbar akan transparan dalam pengelolaan dana bantuan bagi korban bencana.
“Kita selalu transparan dalam pengelolaan dana bantuan ini. Bantuan diterima pada dua rekening Baznas dan DPKAD,” katanya.
Berdasarkan data yang dipaparkan Sekdaprov Hansastri pada dua rekening penerima di Baznas, untuk rekening Bank Nagari total bantuan yang masuk Rp459.161.305,- dan rekening BSI Rp164.554.601,-, dan bantuan yang diterima tunai Rp8.008.500,-, sehingga total bantuan yang diterima Rp631.724.406,-.
Sementara itu, bantuan yang masuk ke kas daerah melalui DPKAD adalah dari Pemprov Kepri Rp.1 Miliar, Karimun Rp200 juta dan Pemprov Riau Rp500 juta.
“Terkait pemberi bantuan yang belum dicantumkan, sebagaimana informasi bapak/ibu, nanti akan kami telusuri,” pungkasnya.
Lebih jauh Sekda juga menerangkan dengan adanya jumpa pers ini, diharapkan informasi mengenai penanganan bencana di Sumatera Barat dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas. ScM