Sabtu, Juni 21, 2025

Pj.Bupati Optimis Angka Prevelensi Stunting di Kabupaten Pulang Pisau Bisa Mencapai 14 Persen

More articles

PULANG PISAU,malut.dutametro.com.-Penanganan dan pencegahan stunting sampai saat ini masih menjadi isu Nasional yang perlu ditindaklanjuti oleh semua instansi pemerintah.

Kerja keras dan kebersamaan serta kekompakan semua lapisan masyarakat disini sangat dibutuhkan, kerena penanganan masalah stunting bukan hanya mutlak menjadi tanggungjawab pemerintah saja melainkan kesadaran setiap individu warga masyarakat juga sangat menentukan.

Mengacu pada nawacita presiden Republik Indonesia Joko Widodo, bahwa peran pemerintah desa sangat penting dan terus didorong luar biasa, guna mengejar pemerataan pembangunan di Indonesia.

Selain itu dalam penanganan Stunting pemerintah desa merupakan ujung tanduk dari pemerintah di tingkat kecamatan hingga Pemerintahan di tingkat Kabupaten.

Hal itu disampaikan oleh Pj.Bupati Pulang Pisau, Hj .Nunu Andriani sesaat setelah mengukuhkan Kepengurusan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( Apdesi ) Kabupaten Pulang Pisau ,Selasa 28/05/2024.

Dihadapan seluruh Pengurus Apdesi yang hadir beserta kepala SOPD, Dan unsur Forkompinda setempat Pj.Bupati mengajak semua Instansi yang terlibat agar meningkatkan kerjasama dalam penanganan Stunting di kabupaten pulang pisau.

“Prevelensi Stunting Kabupaten Pulang pisau tahun 2023 sesuai survei kesehatan Indonesia ( SKI ) ada di angka 24 persen, turun dari tahun 2022 yang mana angka Stunting mencapai 31,6 persen, Penurunan ini tidak terlepas dari keras kita bersama” ujar Pj.Bupati.

Pada kesempatan tersebut PJ.Bupati mengapresiasi semua pihak yang telah berjibaku dalam mencegah dan menanggulangi kasus stunting yang ada di Kabupaten Pulang pisau, antara lain Program Gemar Posting dari DWP,Permata Kuning dari TP-PKK, BAAS dari semua Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dan program makan tambahan dari desa untuk anak-anak Balita di desa selain itu program Runcing dari Polres Pulang pisau.

” Kami mengapresiasi Instansi Kepolisian khususnya Polres Pulang pisau yang sudah turut serta dalam penanganan Stunting melalui Program Rumah kita bersedekah untuk stunting ( Runcing) yang dilaksanakan setiap hari Jumat dipimpin langsung oleh Bapak Kapolres Pulang pisau ” lanjutnya.

“Selain dukungan dari POLRI, Peran serta Dari TNI juga sangat menentukan, seperti apa yang dilakukan oleh Kodim 1011/KLK melalui pemberian sembako dan susu di desa Mintin, sumur bos di desa Maliku baru,serta MCK di desa Hanjak Maju kami ucapkan terima kasih untuk semuanya” tuturnya.

Namun, permasalahan penurunan angka stunting hingga mencapai angka 14 persen sesuai target nasional, tentunya semua pihak harus tetap bekerjasama lebih keras lagi.

“bulan Juni mendatang kita punya agenda kegiatan Intervensi serentak pencegahan stunting di daerah sesuai dengan surat dari kementerian dalam negeri ( Mendagri), dengan dukungan semua pihak saya berkeyakinan kita mampu menangani stunting di Kabupaten Pulang pisau ini dengan angka prevelensi Stunting stunting bisa tembus di 14 persen bahkan bisa dibawah 14 persen ” pungkasnya. ( R)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest