PULANG PISAU,malut.dutametro.com.-Guna mewujudkan tata kelola Pemerintahan Desa ( Pemdes ) yang Profesional,Transfaran dan Efisien serta mempelajari tentang penanganan dan pencegahan stunting, Pemerintah Kabupaten Pulang pisau ( Pemkab Pulang Pisau ) melaksanakan Kegiatan Kaji banding dan Belajar ke Kelurahan Sido luhur Kabupaten Sleman D.I Yogyakarta, Senin 13/05/2024.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat ( Pj) Bupati Pulang Pisau Hj.Nunu Andriani didampingi Sekretaris Daerah Tony Harisinta,Asisten II,Asisten III , Kadis PUPR, Kadinkes, Kadis PMD,Kadis Kominfostandi, beserta para Camat dan Kepala Desa Se-Kabupaten Pulang Pisau.
Kedatangan rombongan Pj.Bupati Pulang Pisau Ke Kelurahan Sido Luhur Kabupaten Sleman tersebut disambut langsung oleh Camat Godean Rohmiyanto beserta kepala Desa Sido Luhur Hermawan Zudianto.
Kepada awak media Pj.Bupati mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan Kapasitas Kepala Desa dalam tata kelola pemerintahan di Desa serta belajar menangani bagaimana cara pemerintah setempat menangani masalah Stunting.
” Selain meningkatkan kapasitas kepala desa , Dalam Kaji Banding ini kami juga belajar bagaimana menangani dan mencegah Stunting ” Ujar Pj.Bupati.
” Sebagaimana tadi sudah disampaikan oleh camat dan kepala desa Sidoluhur ,tentang tips dan trik penanganan Stunting antara lain dengan melibatkan semua lapisan masyarakat agar lebih peduli terhadap penanganan dan pencegahan stunting ” Lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa semua langkah dan tahapan terkait penanganan dan pencegahan stunting di Kelurahan Sido Luhur itu menjadi ilmu dan pengetahuan tersendiri bagi Pemkab pulang pisau.
Namun untuk penerapan di lapangan, tentunya memerlukan proses pendekatan kepada semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Pulang pisau.
Selanjutnya kata Nunu Andriani agar semua tujuan itu bisa di capai tentunya pemerintah desa harus meningkatkan sinergitas kapada semua komponen masyarakat, baik itu dari Unsur TNI (Babinsa) atau Polri ( ada Bhabimkamtibmas) yang ada di setiap desa, serta tidak lupa juga melibatkan tokoh masyarakat,tokoh agama, tokoh adat, serta lapisan masyarakat lainya.
” Disini peran serta ibu hamil atau ibu yanvsedang menyusui juga sangat mendukung dalam pencegahan stunting, antara lain dengan memberikan asupan gizi yang mencukupi untuk bayi dan balita ” Ucapnya.
Mengakhiri wawancaranya Pj.Bupati mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat yangvtelah berkenan menyambut dan memberikan waktu serta ilmunya untuk di adopsi sebagai acuan penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten pulang pisau. ( R)