LimapuluhKota,Dutametro.com–Banyak nya Laporan Masyarakat petani tentang Mengganasnya hama padi dan coklat untuk masyarakat petani limapuluh kota,Bupati Safaruddin Limapuluh kota melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, langsung respon cepat untuk mengatasi dan langsung turun tangan kelapangan mencari solusi untuk antisipasi merebakĀ hama yang sudah menyerang Ratusan hektare lahan pertanian padi dan coklat masyarakat di 7 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota diserang hama tikus dan Wereng Batang Coklat (WBC) sejak beberapa bulan terakhir, sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi petani di daerah itu.
Tujuh Kecamatan yang diserang hama itu,Ā tiga Kecamatan diserang hama Tikus (Situjuah, Akabiluru dan Lareh Sago Halaban) dan 4 diserang Wereng Batang Coklat (WBC) yakni Kecamatan Guguak, Payakumbuh, Akabiluru dan Kecamatan Harau.
Perihal tersebut dibenarkan Kadis Pertanian Witra prosepwandi yang didampingi Abrizal Kabid Perlindungan Tanaman dengan mendata semua tanaman petani yang diserang hama dan lakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) serta sosialisasi Ganti Varietas/Bibit yang bersertifikat,”ujar kadis Di Jorong Lubuak Limpato Nagari Tarantang Kecamatan Harau Selasa (23/4.2024)
” Iya, ratusan hektare lahan pertanian padi dan coklat di 7 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota diserang hama sejak beberapa bulan terakhir. Tujuh Kecamatan yang diserang hama itu,Ā tiga Kecamatan diserang hama Tikus (Situjuah, Akabiluru dan Lareh Sago Halaban) dan 4 diserang Wereng Batang Coklat (WBC) yakni Kecamatan Guguak, Payakumbuh, Akabiluru dan Kecamatan Harau,” sebut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Limapuluh Kota, Witra didampingi Kabid Perlindungan Tanaman, Abrizal,
Witra juga menambahkan, awal serangan hama Wereng Batang Coklat tersebut terjadi di Nagari Piobang Kecamatan Payakumbuh pada tanaman Coklat hingga menyebar ke Kecamatan lainnya.
Total tanaman padi dan coklat yang diserang hama mencapai 139 Hektare. Dari jumlah tersebut, 5 Kecamatan sudah dilakukan Gerakan Pengendalian (GERDAL) dan telah tuntas 1 Kecamatan, yakni Kecamatan Payakumbuh.
” Total tanaman padi dan coklat yang diserang hama mencapai 139 Hektare. Dari jumlah tersebut, 5 Kecamatan sudah dilakukan Gerakan Pengendalian (GERDAL) dan telah tuntas 1 Kecamatan, yakni Kecamatan Payakumbuh. Sementara dua Kecamatan lainnya Kecamatan Situjuah dan Lareh Sago Halaban yang akan dilakukan Gerakan Pengendalian, ujarnya.
Tanaman Padi diserang hama penggerek Batang dan walang sangit (pianggang) mengakibatkan batang padi rusak karena dipotong/dimakan yang berdampak padi mati,yang mengakibatkan kerugian petani Mencapai Ratusan juta (Yon)