Sanana, malut.dutametro.com – Mendekati dua tahun lamanya Kepala Desa (Kades) Wainin, Kecamatan Sanana Utara, belum mengembalikan hutang, Pemilik Uang merasa sekedar diberi janji.
tepat pada Hari Minggu, 03/03/2024, KP. malut.dutametro.com Malut, mendapat Cheting Facebook dari akun bertulis “Oann Kastilong” yang menanyakan kepastian pencairan Anggaran Desa, dengan alasan serta nada geram melantaikan nama Kades Wainin dikolam Cheting, bahwa yang bersangkutan meminjam uang Rp.4.000.000 (Empat Juta Rupiah) namun belum dikembalikan, selama kurang lebih 2 tahun lamanya.
Separuh dari isi Cheting tersebut kurang lebih seperti berikut:
“Tp ktg z pernah tau pencairan itu kapan.soalnya su bertahun2 kades wainin ada pake ktg uang 4jt”
Untuk diketahui kebenarannya, media ini melakukan konfirmasi lanjut kepada pemilik Uang melalui Via Telpon dengan Nomor tujuan +62 821-90**-****
Hal tersebut dibenarkan dan dikeluhkan oleh Ibu Dian pemilik uang yang merasa dirinya hanya diberi janji dengan kurung waktu setahun lebih lamanya oleh Usmono Gay, Kades Wainin.
“Kades janji hanya janji tunggu pencairan baru ganti. Tapi ktong (Kami) seng (tidak) pernah tau pencairan itu kapan, soalnya suda bertahun-tahun kades wainin ada pake katong uang 4jt,”ungkap Ibu Dian, pemilik uang saat dikonfirmasi lanjut malut.dutametro.com, melalui Via Telpon.
Selain itu, katanya, bahkan bukan saja Rp.4.000.000 (Empat juta Rupiah), ada juga pinjaman tak terduga yang dipinjam oleh Kades Wainin, jika dihitung-hitung kurang lebih bersekitar 5jt sekian
Sementara, Kepala Desa Wainin, Usmono Gay, saat dikonfirmasi mengaku, benar adanya hutang itu, namun untuk sementara Masi dalam proses APBDes, sehingga Masi menunggu pencairan untuk dikembalikan.
Dilanjutnya, pinjaman itu semenjak ada kegiatan Pemuda, dan suda memberikan uang tersebut ke Ketua Pemuda Wainin, hanya saja tidak diberikan.
“Itu waktu anak muda (Pemuda) main bola, beta (saya) suda beri uang di ketua pemuda cuma dia tra kasi uang 2 juta saja cuma dia tra kasi kong biyar bta yg tanggu jawab suda,”sebut Kades Wainin, dalam pesan Watssapnya.
(Kaperwil Malut)
