PULANG PISAU,malut.dutametro.com.-Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem,Pemkab Pulpis Gelar Pasar Murah di Kecamatan Maliku.Dalam rangka percepatan penghapusan Kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Kabupaten Pulang pisau Propinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ), Pemkab Pulang pisau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) melaksanakan program pasar murah di Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau.Kamis 30/05/2024
Kegiatan pasar murah tersebut dimaksudkan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Pulang pisau dalam hal penanganan kemiskinan ekstrem, terutama dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Sebagaimana data Bappenas bahwa tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pulang pisau pada tahun 2022 lalu mencapai angka 23 Persen atau setara dengan 6.700 Kepala Keluarga ( KK).
Hal itu disampaikan langsung oleh Penjabat Bupati Pulang pisau Hj.Nunu Andriani saat membuka kegiatan pasar murah tersebut.
Menurut Pj.Bupati berkaitan dengan hal itu Presiden Republik Indonesia memerintahkan kepada seluruh Gubernur,Bupati, dan Walikota se- Indonesia agar bekerja lebih keras guna mengentaskan kemiskinan ekstrem di tahun 2024 ini dengan target 0 persen.
” Maka dari itu kami dari Pemkab Pulang pisau melalui Dinas terkait bersama-sama melaksanakan program kegiatan yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pulang pisau ini ” ungkapnya.
” Kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang tergolong kategori Detail I sebagaimana tertuang dalam SK Bupati no.119 tahun 2024″ lanjutnya.
Menurut Bu Nunu sapaan akrabnya acuan pelaksanaan kegiatan berdasarkan by name by address ( tepat sasaran).
Sebagaimana diketahui program pasar murah tersebut dilaksanakan oleh Disperindagkop dan UKM dengan merealisasikan anggaran sebesar RP.400.000.000.00 ( empat ratus juta rupiah ) dengan demikian kegiatan pasar murah tersebut mampu mengakomodir sebanyak 2.000 ( Dua ribu) kepala keluarga di Kabupaten Pulang pisau dalam bentuk paket sembako yang sudah diberikan subsidi.
” Adapun jenis kebutuhan pokok yang disediakan pada program pasar murah ini antara lain beras 5 kg,gula pasir 2 Kg, minyak goreng 1 liter, telur 2 kg, dan ,susu kental manis 1 kaleng ” ujar Pj.Bupati menambahkan.
” Semua kebutuhan pokok yang sudah di paket dan disediakan tersebut berjumlah Rp.209 ribu dan diberikan subsidi sebesar Rp.200 ribu, sehingga warga masyarakat hanya membayar Rp.9.740 dan dibulatkan menjadi 10 ribu rupiah per paketnya” tutupnya. (R)
