Akibat tersengat aliran listrik yang menghubungkan ke mesin gerinda pemotong besi, seorang pria berprofesi sebagai buruh bangunan langsung meninggal dunia.
Peristiwa terjadi saat korban Suwarno (44) warga Dukuh Bandung Kecamatan Plupuh Sragen tengah bekerja merenovasi rumah yang dijadikan padepokan PSHT ranting Plupuh, tepatnya di Dukuh Karungan Kecamatan Plupuh Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama dalam keterangannya melalui Kapolsek Plupuh Iptu Suparno menerangkan, kejadian dilaporkan ke Mapolsek pada Sabtu 26 November 2022. Peristiwa meninggalnya korban dikarenakan tersengat aliran listrik saat bekerja sebagai buruh bangunan.
“ Meninggalnya korban Suwarno dilaporkan ke Polsek Plupuh pada hari Sabtu 26 November 2022 pukul 13.00 WIB. Sedangkan peristiwa meninggalnya korban dikarenakan tersengat aliran listrik saat bekerja sebagai buruh bangunan, “ ungkapnya.
Seperti disampaikan para saksi saat memberikan keterangan, korban bekerja memotong besi pukul 13.00 WIB.
Saat itu ia telah memotong beberapa besi, dan saat kejadian korban akan memotong besi yang kelima kalinya.
Saat siap memotong besi dan memegangi mesin gerinda, korban mendadak terpental. Rekan korban yang akan menolong juga terpental. Sedangkan satu teman lainnya langsung berlari mematikan arus listrik.
Melihat korban langsung tergeletak, kedua teman korban bersama sama warga kemudian membawanya ke rumah sakit PKU Muhammadiyah, namun belum sampai ke rumah sakit, nyawa korban tak bisa terselamatkan.
Kapolsek memastikan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Diduga meninggalnya korban akibat tersetrum aliran listrik.
Hal itu dikuatkan dari keterangan tim medis yang menemukan tanda luka bakar pada telapak tangan korban.
Saat ini jenazahnya telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk di makamkan. Pihak keluarga juga sudah menganggap peristiwa ini sebagai musibah dan tidak menginginkan jasad korban dilakukan otopsi. Hal itu dikuatkan dengan surat pernyataan yang ditanda tangani oleh keluarga korban.
(Humas Polres Sragen)
