Makassar, Dutametro.com – Seorang remaja pria bernama Basman Nafa Yaskura (15) tewas usai lompat dari lantai 8 sekolahnya, SMP Athirah Makassar, korban merupakan putra dari seorang pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Benny Yusuf Nurdin. Korban diketahui sosok yang pendiam, sabar dan ramah di mata keluarga.
Menurut keterangan paman korban Andy Setiadi, mengatakan “Ini anak sabar, tidak pernah bicara, kalau datang ketemu sama om-nya salim senyum itu saja. Pendiam anaknya, jadi dia itu kalau bicara sama om-nya bercanda senyum main game. Jadi saya sebagai om terpukul ada masalah seperti ini karena kenapa ini anak tidak pernah kita dengar bertengkar,” ujarnya di RS Bhayangkara, Rabu (24/5/2023).
Namun walaupun demikian, Andy tidak tahu pasti mengenai kondisi Basman dan teman-temannya di sekolah, termasuk apakah Basman pernah punya masalah atau tidak.
Andy menyebut, “Kalau itu (pernah punya masalah dengan temannya) kita tidak tahu,” ujarnya.
Sementara korban merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia memiliki seorang kakak perempuan dan juga laki-laki.
Kemudian ujar Andy, “Beliau 3 bersaudara, dia paling bungsu, kakak tertuanya perempuan, kakak kedua laki-laki,” jelasnya.
Selanjutnya Andy mengatakan selama ini korban tak pernah punya masalah dengan keluarganya. Bahkan seringkali Basman juga pulang ke kampung halaman ayahnya di Bantaeng saat akhir pekan.
Dituturkannya, “Kalau selama ini sama keluarga saya kira aman-aman, karena kita selalu ngumpul silaturahmi baru-baru kita buka puasa bersama semua, kemarin juga dia ke Bantaeng hari Minggu (21/5) sama bapaknya sama neneknya semua,” tuturnya.
Ditambahkan Andy, “Jadi setiap weekend dia itu sama keluarga ke Bantaeng, karena ada juga rumahnya sendiri di Bantaeng,” tambahnya.
Atas musibah ini pihak keluarga sudah ikhlas dengan kematian korban. Hanya saja, dia menyayangkan insiden korban meninggal dalam kondisi jatuh dari lantai 8.
Diungkapkannya, “Mungkin Takdir tuhan seperti itu (Basman meninggal) tapi kita sebagai keluarga merasa sedih sekali, kenapa almarhum itu bisa meninggalnya seperti itu,” imbuhnya.
Kronologi Kematian Siswa SMP Athirah
Sementara insiden Basman terjatuh dari lantai 8 terjadi di Sekolah Islam Athirah, di Jalan Kajaolalido, Makassar, Rabu (24/5) sekitar pukul 9.30 Wita. Namun sebelum mengetahui kematian korban, pihak keluarga sempat menerima 3 informasi berbeda dari pihak sekolah.
Pertama menurutnya, korban disebut terlambat masuk sekolah, kedua korban disebut tidak masuk sekolah, sementara informasi ketiga menyebutkan korban masuk sekolah dan meninggal dunia.
Lalu ujar Andy, “Jadi katanya itu dia terlambat pergi ke sekolah terus bapaknya lihat titik GPS anaknya ada di Taeng. Ditelepon mamanya suruh ke sana cek, perjalanan mau ke Taeng mamanya dapat kabar kalau anaknya meninggal,” ucap paman korban.
Menurut informasinya korban mulanya naik ke lantai 8 menggunakan lift. Setelah tiba di atas, korban naik lagi ke atap lalu melompat. Korban pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan sekolah dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Sementara itu Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Menurutnya dugaan sementara, korban melakukan bunuh diri.
Kemudian ucap Ngajib, “Patut kita duga dia bunuh diri, karena sampai hasil pemeriksaan hasil olah TKP tidak didapatkan adanya kecurigaan hal-hal yang lain,” katanya, Rabu (24/5/2023).
Namun kendati demikian, Ngajib mengatakan pihaknya masih akan mendalami insiden ini. Rekaman CCTV di sekolah juga diperiksa.
“Sampai saat ini proses pembuktian menyatakan ada persesuaian bahwa korban ini memang naik sendiri, dan terjatuh dari atas lantai 8,” katanya.(H.A)
