Puncak Jaya, Dutametro.com – Sebanyak 3 orang tukang ojek di di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Aparat TNI-Polri kini turun tangan melakukan negosiasi untuk membebaskan korban.
Menurut keterangan Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo, mengatakan “Ya benar adanya 3 tukang ojek disandera. Diduga kuat yang menyandera adalah KKB,” katanya, Senin (24/4/2023) malam.
Sementara ketiga tukang ojek tersebut disandera di Kampung Balinggup, Distrik Mewoluk, Puncak Jaya pada Senin (24/4). Adapun mereka yang disandera yakni Bomba, Herman dan Yusup.
Kemudian Sri mengatakan ketiga tukang ojek itu bersama-sama mengantar penumpangnya dari Kota Mulia menuju Distrik Mewoluk. Setelah menurunkan penumpang, mereka kemudian dihadang orang tak dikenal.
Sri menjelaskan, “Mereka menurunkan penumpangnya di Kampung Balinggup, ketiganya dihadang oleh orang tak dikenal dan menyandera mereka sekitar pukul 14.30 WIT,” jelasnya.
Selanjutnya Sri menuturkan pihak keluarga korban mengetahui peristiwa tersebut pada pukul 15.50 WIT dari rekan korban sesama tukang ojek. Pihak keluarga kemudian melaporkan ke Polres Puncak Jaya.
Disebut Sri, “Jajaran kami juga langsung ikut melakukan pendalaman atas kejadian itu. Hingga sampai pukul 20.10 WIT, kami masih mendapat laporan bahwa ke 3 tukang ojek itu masih disandera di Distrik Mewoluk,” ujarnya.
Sementara Sri menduga pelaku penyanderaan adalah KKB pimpinan Teranus Enumbi. Kelompok ini diduga sedang mencari dana untuk kegiatan mereka.
Ditambahkan Sri, “Diduga kuat yang menyandera adalah KKB yang dipimpin Teranus Enumbi yang bertujuan mencari dana untuk kepentingan mereka,” katanya.
Kemudian Sri menambahkan pemerintah daerah melalui Kepala Distrik Mewoluk akan melakukan koordinasi dengan beberapa tokoh masyarakat terkait peristiwa tersebut. Bahkan dia berharap para korban segera dibebaskan.
Sri menuturkan, “Kami harapkan Pemda setempat bisa berkoordinasi dengan para simpatisan mereka, guna membebaskan ketiga tukang ojek tersebut,” pungkasnya.(H.A)