Seoul – Sedikitnya satu orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka akibat insiden serangan penikaman brutal yang terjadi di dekat sebuah stasiun kereta api bawah tanah di Seoul, Korea Selatan (Korsel). Kepolisian setempat telah menahan seorang pria yang menjadi tersangka pelakunya.
Sementara seperti dilansir AFP, Jumat (21/7/2023) bahwa penikaman yang menyebabkan korban tewas itu dilaporkan terjadi di dekat stasiun kereta bawah tanah Sillim di Seoul pada Jumat (21/7) siang waktu setempat. Pelaku penikaman ditangkap oleh polisi di lokasi kejadian.
Kepolisian setempat dalam pernyataannya mengatakan, “Tersangka merupakan seorang pria berusia 30-an tahun dan dia tidak terlihat mabuk. Kami menginterogasinya soal motif tindak kejahatannya,” sebutnya.
Selanjutnya kantor berita Yonhap melaporkan bahwa penyerangan itu terjadi di dekat pintu keluar 4 stasiun tersebut pada pukul 14.07 waktu setempat.
Kemudian terlihat dalam tayangan saluran YouTube televisi lokal YTN menunjukkan para petugas tanggap darurat bergegas ke lokasi kejadian sambil membawa tandu. Bahkan para personel kepolisian menyegel area sekitar lokasi kejadian dengan garis polisi warna kuning.
Seperti dilaporkan YTN menyebutkan, “Pria itu berteriak dia tidak ingin hidup lagi saat dia ditangkap oleh polisi,” sebutnya.
Selanjutnya tayangan YTN juga menunjukkan momen saat polisi menangkap tersangka yang terlihat duduk terdiam di anak tangga ketika polisi bersenjata bergerak mendekati dirinya dan kemudian menahannya.
Sementara beberapa saksi mata menuturkan bahwa pelaku menikam hingga tewas seorang pria yang sedang berbicara di telepon dari belakang beberapa kali sebelum melarikan diri dan menyerang beberapa orang lainnya.
Adapun surat kabar Chosun Ilbo melaporkan, “Keempat korban dilaporkan semuanya laki-laki” sebutnya.(H.A)