Jakarta, Dutametro.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan telah menyerang dan menewaskan seorang prajurit TNI bernama Pratu F. Korban diserang dalam misi operasi pencariaan pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens di Nduga, Papua Pegunungan. Korban pratu F ditemukan tewas dalam jurang sedalam 140 meter.
Menurut keterangan Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono, mengatakan “Di kedalaman 140 meter. (Posisi jenazah) Tebing yang mengarah sungai,” ujarnya, Minggu (23/4/2023).
Kemudian Julius mengatakan proses evakuasi Pratu F menggunakan bantuan helikopter. Selain itu, evakuasi dilengkapi perlengkapan khusus.
Disebut Julius, “Tim gabungan yang lakukan evakuasi dengan heli dan perlengkapan khusus,” ujarnya.
Pratu F Korban Kelima
Prajurit TNI Pratu F adalah korban kelima yang gugur karena diserang KKB. Sedangkan empat orang lainnya adalah Pratu Ibrahim, Pratu M Arifin, Pratu Kurniawan, dan Prada Syukra.
Selanjutnya disebutkan Julius, “Almarhum merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST di Mugi-Mam Nduga. Adapun jenazah Almarhum Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST,” katanya.
Julius menambahkan jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke RSUD Timika. Rencananya, Senin (24/4) besok akan dipulangkan ke kampung halaman di Magelang, Jawa Tengah.
Julius juga mengatakan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas gugurnya Pratu F, yang juga personel dari Satgas Yonif R 321/GT, dalam kondisi meninggal dunia setelah diserang KKB.
Disampaikannya “Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya,” ujarnya.(H.A)