Selasa, Juni 24, 2025

Ninja Sawit Tewas Dibacok Pemilik Kebun Saat Langsir Hasil Curiannya Malam Hari

More articles

Pekanbaru, Dutametro.com – Seorang Pria bernama Inglan (35) tewas dibacok pemilik kebun usai mencuri sawit atau yang lebih dikenal dengan sebutan ninja sawit di Indragili Hilir (Inhil), Riau. Pelaku membacok korban saat melangsir sawit hasil curiannya pada malam hari.

Sementara itu Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Norhayat membenarkan tewasnya Inglan (35). Korban tewas dibacok pemilik kebun, M. Rasyid (28) pada Senin (19/6) malam.

Disebutka Norhayat, “Benar, kejadiannya Senin sekitar pukul 19.30 WIB,” ujarnya, Rabu (21/6/2023).

Sedangkan peristiwa pembunuhan terjadi saat Rasyid pergi ke kebun sawit miliknya pukul 19.00 WIB. Adapun kebun itu hanya berjarak 500 meter dari rumah Rasyid di Desa Sungai Intan dan melihat orang panen sawit dalam kondisi gelap gulita.

Selanjutnya Rasyid lalu langsung bersembunyi di balik pohon sawit menunggu maling itu lewat. Saat pelaku melintas didepannya, Rasyid langsung membacok maling tersebut saat kondisi gelap.

Norhayat menegaskan, “Saat korban melintas di dekat tersangka, lalu tersangka langsung membacoknya pakai parang. Parang dibawa dari rumah,” kata Kapolres.

Dalam kondisi gelap, Rasyid membacok kepala dan badan pencuri sawit miliknya hingga terbaring dan tidak bergerak lagi. Kemudian saat melihat maling yang membawa keranjang pikul tak bergerak, Rasyid meninggalkan si pencuri di kebun.

Selanjutnya dia melapor kepada Ketua RT setempat dan diteruskan ke polisi. Malam itu juga sekitar pukul 23.00 WIB pelaku diamankan dan mengakui perbuatannya.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah mengatakan hasil interogasi turut diakui pelaku. Aksi pembacokan itu dilakukan oleh pelaku berulang kali.

Amru mengatakan, “Hasil interogasi pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara membacok korban dari arah belakang,” katanya

Sementara untuk motif, Rasyid mengaku emosi lihat kebun sawitnya dipanen orang malam hari. Bahkan korban terlihat beberapa kali melangsir sawit hasil curian dari kebun.

Disebutkan Amru, “Motif dia merasa emosi melihat korban mengambil buah hasil kebun sawit milik pelaku. Dia sistem melangsir, setelah langsiran pertama ditumpuk dan langsiran kedua dibacok,” katanya.

Bahkan kepada polisi, pelaku mengaku masih ada hubungan keluarga dengan korban. Adapun korban adalah saudara istrinya yang juga memiliki kebun tak jauh dari lokasi kejadian.

Amru membeberkan, “Korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga, keluarga dari istri pelaku. Intinya pelaku bilang sawit sering hilang, tetapi tidak tahu siapa yang malingnya atau ninja sawit lah istilahnya di sini. Maka begitu dia lihat ada panen malam-malam ya langsung dibacok,” katanya.

Kemudian dituturkan Amru, “Korban ini juga punya kebun dekat sama kebun pelaku. Dia ninja sawit pelaku, cuma beraksi di dekat kebun dia sendiri,” katanya.(H.A)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest