Solsel, malut.dutametro.com –Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Solok Selatan Gelar Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2024 Pada Basis Pemilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan gelar Sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 Pada Basis Pemilih, di Wisma Ummi Kalsum, Kamis (21/12/2023)
Acara Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2024 Pada Basis Pemilih di buka Ketua KPU Solsel melalui Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Syaiful Amri.
Syaiful Amri dalam arahannya mengatakan, semakin dekatnya Pemilu yang direncanakan 14 Februari 2024, Program KPU Sosialisasikan pada pemilih untuk datang ke TPS semakin masif dilakukan.
Berkaca pada pemilu sebelumnya Solsel mendapat peringkat terbaik dengan jumlah partisipasi terbaik di Sumatera Barat pada pemilu 2019 kemaren dengan jumlah partisipasi 82%.
“Tentu itu, suatu tantangan bagi KPU Solsel supaya partisipasi tersebut kalau tidak melewati sekurangnya sama dengan pemilu kemaren,” harapnya.
Untuk mencapai target tersebut tentu KPU Solsel memerlukan kerjasama stakeholder, unsur ulama, niniak mamak, cadiak pandai, pemuda/pemudi, kaum Ibu, supaya kita semua mensosialisasikan secara masif kepada masyarakat betapa pentingnya pemilu ini untuk masa depan bangsa dan masa depan kita semua.
KPU Solsel juga sudah melakukan Sosialisasi di tingkat SMA sederajat, karna pemilih pemula di Solsel sangat potensial sekali, berdasarkan jumlah pemilih sementara pemilih pemula berjumlah 13 ribu, dari jumlah total DPT 129 ribu. Suatu kekuatan yang sangat besar menentukan nasib Solsel dan Indonesia.
Kami dari KPU berkewajiban melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih dan pendidikan politik pada bapak ibuk pemuda/pemudi yang hadir pada saat ini.
“Kalau kita semua bergerak ke masyarakat mensosialisasikan betapa pentingnya pemilu untuk masa depan kita, tentu tidak mustahil rasanya partisipasi pemilu 2024 bisa melebihi angka 82% di Solok Selatan,” ungkapnya.
Dengan Keterbatasan anggota KPU mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam mensosialisasikan pemilu ini.
Jadi tujuan kegiatan ini mengajak seluruh unsur masyarakat untuk terlibat dalam mensosialisasikan dan mensukseskan pemilu 2024.
Kemaren kami juga sudah melakukan sosialisasi di Kecamatan Sangir dan banyak juga partisipasi mengikuti kegiatan ini dan sekarang di lakukan di Sungai pagu.
Devisi Sosdiklih SDM & Parmas KPU Kabupaten Solok Selatan Novia Syahfitri dalam pemaparannya mengatakan, KPU meminta dalam masa Pemilu, peserta pilih harus menjaga kekompakan, apalagi persatuan dan kesatuan.
Jangan sampai terpecah belah karena politik, karena itu semuanya harus sepakat, siapapun yang menang. Itulah pemimpin kita dan itulah perwakilan masyarakat.
Khusus bagi yang mau pindah memilih, kata Novia, 30 hari sebelum hari pemilihan sudah tersedia tempat pelayanan di Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Nagari untuk pindah memilih.
“Syaratnya pindah memilih tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2022, pertama jika sedang menjalankan tugas di tempat lain saat hari pemungutan suara, menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang mendampingi, penyandang disabilitas yang menjalani perawatan,” terangnya.
Selain itu, wajib pilih sedang berada di panti sosial atau panti rehabilitasi, menjalani rehabilitasi narkoba. Menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan.
Tugas belajar atau menempuh pendidikan menengah atau tinggi, pindah domisili dan terkena bencana alam dan bekerja di luar domisili.
“Kalau tidak melakukan pengurusan DPTb, maka tidak bisa melakukan pindah memilih,” terangnya.
Kalau ada pejabat atau pegawai yang tidak bisa pulang ke kampung halaman pada hari H pemilih, maka harus mengurus pindah memilih di Solok Selatan.
“Kalau beda Provinsi, hanya dapatkan satu surat suara saat melakukan pencoblosan di TPS. Yakni Surat Suara Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden,” jelasnya.
Kalau Provinsinya sama, berdasarkan daerah pemilihnya harus di sesuaikan Calon yang akan di pilih harus di dapil yang sama. (Med)