Malut, Dutametro.com – Beredarnya video Ketua KNPI Sula, Maluku Utara (Malut), Syamsul Agus Banapon (SAB), yang diduga tengah dugem, memicu perhatian publik. Video tersebut viral setelah tersebar luas di media sosial, menuai banyak komentar negatif.
Dalam video yang beredar, SAB terlihat berjoget dengan seorang wanita di bawah lampu gemerlap khas tempat hiburan malam. Foto-foto yang mengiringi video itu semakin memperkuat dugaan aktivitas SAB di lokasi tersebut.
Publik pun bereaksi keras terhadap video tersebut. SAB, yang juga dikenal sebagai wartawan dan Ketua KNPI Sula versi Khairunissa, menjadi sorotan karena dianggap tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin organisasi pemuda.
Tidak diketahui siapa penyebar awal video itu. Namun, SAB memilih melaporkan beberapa pihak ke SPKT Polres Kepulauan Sula. Ia melaporkan akun Facebook bernama Payafua Ngan serta dua individu, Henrik dan RH alias Mances.
Laporan tersebut dibuat pada 19 November. SAB menuding ketiga pihak tersebut telah menyebarkan video pribadinya tanpa izin, meski tidak ada bukti kuat mereka sebagai penyebar pertama video itu.
Anehnya, SAB tidak melaporkan orang yang mengambil video dan foto tersebut. Langkah ini memunculkan pertanyaan di tengah masyarakat terkait motif pelaporan yang dilakukan oleh SAB.
Kasus ini pun memicu diskusi di berbagai kalangan, terutama terkait etika dan privasi. Sebagian pihak menilai langkah SAB lebih sebagai bentuk pembelaan diri atas citranya yang kini tercoreng.
Hingga kini, Polres Sula belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. Kasus ini terus menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan pemuda yang mengharapkan klarifikasi dari SAB selaku Ketua KNPI Sula.
(Red)
