Sukabumi, Dutametro.com – Diduga dendam usai cekcok dijalanan seorang pria tega membacok pria bernama Puloh (56) dan anaknya. Akibat luka bacok yang dialaminya menyebabkan Puloh tewas usai mendapat perawatan di rumah sakit, sedangkan anaknya Solahudin (32) selamat dan hanya mengalami luka bacok di lengan kirinya.
Sementara peristiwa berdarah itu terjadi pada hari ini, Sabtu (15/7/2023) sekira pukul 03:40 WIB di Jalan Suryakencana, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Pada saat itu keduanya sedang dalam perjalanan untuk berjualan di pasar.
Menurut keterangan Kapolsek Cisaat Resor Sukabumi Kota Deden Sulaeman mengatakan peristiwa pembacokan itu diduga pelaku dendam pada korban usai terlibat percekcokan di jalanan. Pada mulanya kedua korban menggunakan sepeda motor dari arah Desa Gunungjaya menuju Cisaat.
Kemudian Deden menyebutkan, “Dia (korban) berboncengan sampai di Jalan Suryakencana tepatnya di depan warung telor dia berpapasan dengan sepeda motor satria FU warna putih, nah dia (terduga pelaku) dari arah bawah. Katanya si pelaku ini menghindari lubang-lubang jalan, memang saya lihat di TKP jalannya berlubang” ujarnya.
Deden menambahkan, saat motor terduga pelaku berada di tengah jalan dan mengambil jalur berseberangan, kedua motor korban dan terduga pelaku pun saling bertabrakan. Saat itu terjadi perselisihan antara korban dan pelaku, namun tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis carok. Akhirnya bapak dan anak meminta maaf dan permasalahan itu dianggap selesai.
Namun tak disangka, terduga pelaku ternyata masih menyimpan amarah kepada korban. Setelah melanjutkan perjalanan ke arah Kadudampit, pelaku memutarkan kembali motornya dan mendatangi korban yang saat itu sedang mengangkut barang dagangan.
Deden mengungkapkan, “Korban menganggap permasalahan tadi sudah selesai. Si korban itu langsung saja dia ngangkut dulu barang jualannya yang mau dijual di pasar kaya sayuran segala macam, diangkutin lagi ke motor. Tiba-tiba balik lagi si terduga pelaku kemudian pelaku yang dibonceng langsung membacok bapaknya,” ungkapnya.
Sontak melihat kejadian tersebut, Solahudin selaku anak korban mencoba untuk melindungi, berusaha melerai dan menangkis senjata tajam yang digunakan pelaku. Akibatnya ia juga mendapatkan luka bacok di tangan sebelah kiri.
Disebutkannya, “Sudah kena gitu bapaknya sempoyongan dan nyebrang jalan. Tak lama kemudian datanglah warga, larilah si pelaku ini naik motor ke arah bawah (Cisaat) bukan ke atas. Jadi tidak ada hubungan dengan geng motor, nggak ada, kita masih identifikasi orang tak dikenal” katanya.
Sedangkan kedua korban sempat dibawa ke klinik setempat dan dirujuk ke RSUD Syamsudin SH. Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan terhadap para pelaku.
Deden menuturkan, “Selanjutnya kita berdasarkan laporan tersebut jam 04:00 WIB subuh saya langsung hubungi Kasat Reskrim dan langsung menerjunkan anggota buser ke TKP untuk mencari pelaku maupun saksi-saksi. Mudah-mudahan bisa terungkap hari ini juga harapannya begitu” tutupnya.(H.A)