Bupati Tanah Datar Eka Putra mendukung pelatihan yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat pada Bidang Pengembangan Pemuda, melalui dana pokir anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano, Rabu (12/10) di Hotel Emersia Batusangkar.
Ia mengatakan bahwa pemuda sebagai objek dan subjek pembangunan, dan juga merupakan tulang punggung perekonomian, sehingga pemuda harus mampu memainkan perannya dengan baik.
“Pemuda harus siap bersaing, memiliki kemampuan, serta meningkatkan kapasitasnya yang juga bisa melalui organisasi kepemudaan. Kami menyambut baik kegiatan ini agar lahir generasi muda yang mampu memberikan pembaharuan,” katanya.
Bupati menambahkan Yang juga narasumber (PMOP) Eka Putra juga beberkan seorang pemimpin harus berani dalam bersikap dan bertindak dalam mengambil setiap keputusan. “Untuk menjadi pemimpin harus diawali dengan memimpin diri sendiri, keluarga dan organisasi, serta selalu sabar,” ujarnya.
Dikatakan Eka, peran pemuda dalam sejarah Indonesia sangat besar, salah satu diantaranya Budi Utomo sampai dengan menyatukan pemuda yang disebut sumpah pemuda, namun tantangan saat ini sangat besar dengan kemajuan teknologi.
Bupati juga memaparkan tentang dasar hukum pemuda yaitu Undang-undang nomor 40 tahun 2009 serta aturan dibawahnya berupa PP dan Perda. Pemuda adalah warga negara Indonesia memasuki periode penting baik pertumbuhan dan perkembangan berusia 16 hingga 30 tahun (pasal 1).
Bupati Eka Putra mengharapkan generasi muda kelak menjadi memimpin dan dalam kepemimpinannya harus berani dalam bersikap dan bertindak dalam mengambil keputusan, serta yang terpenting selalu melakukan komunikasi dengan kata tolong, maaf dan terimakasih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar Dedy Diantolani diwakili Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Gusty Anola menyampaikan pelatihan pemuda yang bertema Melalui Latihan Manajemen Organisasi Pemuda Kita Wujudkan Organisasi Pemuda yang Maju, Mandiri dan Profesional. “Melalui pelatihan ini diharapkan pemuda meningkat kapasitasnya dan mampu menjadi generasi emas dalam menyonsong masa depannya yang lebih gemilang. Pemuda harapan bangsa, tertompang berjuta tanggungjawab di pundaknya untuk meneruskan kepemimpinan bangsa ini kedepan,” kata Gusty.