ES (33) Warga Desa Betu Monga, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai di duga mencabuli dan Setubuhi adek tiri satu Ibu lain Bapak sebut saja Bunga (14) warga Desa Silabu, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai akibat perlakuannya tersebut ES sekarang di tahan di Polsek Sikakap.
AKP Suriadi SH, Kapolsek Sikakap melalui Kanit Reskrim Polsek Sikakap Ipda Senta Idha, SH.MH, mengatakan, Selasa (11/10/2022), ES merupakan kakak Tiri dari Bunga satu ibu lain Bapak.
Setelah Bapak ES meninggal dunia, ibu ES menikah lagi dengan E warga Desa Silabu.
Dari Pernikahan Kedua ini lahirlah Bunga, Bunga sekarang duduk di salah satu SMP yang ada di Desa Sikakap, Bunga tinggal di asrama GKPM Nem-Nem Leleu Sikakap.
Karena ada hubungan kakak adek ES Sering datang ke asrama GKPM Nem-Nem Leleu untuk mengunjungi Bunga, begitu juga ketiga ES mengajak Bunga keluar asrama.
Tanggal 22 Mei 2022 ES mengajak Bunga keluar Asrama untuk pergi belanja, Sesampai di Pertamina Sikakap ES mengajak Bunga ke semak-semak sekitar Pertamina tersebut, di semak-semak itu ES di duga melakukan perbuatan Cabul dan persetubuhan terhadap Bunga.
Melihat sifat Bunga agak berubah maka Bapak Bunga berinisial E (54) Warga Desa Silabu, langsung menanjakan hal tersebut, setelah mendapat jawaban dari Bunga, E merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sikakap pada tanggal 26 September 2022, dengan Nomor Laporan Polisi : LP/B/07/IX/2022/SPK/Polsek Sikakap/Polres Kabupaten Kepulauan Mentawai/Polda SumBar, Tanggal 26 September 2022.
Berdasarkan laporan tersebut Polsek Sikakap langsung melakukan penyelidikan, pada tanggal 27 September 2022 ES langsung di Tahan di Polsek Sikakap, untuk mempertanggung jawaban perbuatannya.
ES diancam hukuman dengan undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara, ujarnya. Sl
