Pasaman Barat ,malut.dutametro.com.-Kepala Dinas Pendidikan Pasbar Turun Langsung Kelokasi Bencana Alam di SD 26 Lembah Melintang.Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Agusli bersama Kasi Sarpras SD Idris dan tim langsung menuju lokasi bencana alam di SD 26 Lembah Melintang, Pasaman Barat, Selasa (9/5/2023) pagi.
Selain Kepala Dinas Pendidikan bersama Tim dihadiri Kepsek, Guru, Ketua Komite dan Jorong pada penjauan lokasi bencana di sekolah itu.
kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agusli menyampaikan salam maaf dari pimpinan daerah yang tidak sempat hadir langsung di sekolah dan mengutus ia langsung turun ke lokasi bencana.

Dalam harahannya, kadis menyampaikan demi keselamatan peserta didik, diminta Agar guru mengawasi siswa untuk tidak mendekati lokal yang rusak.
Layanan proses belajar mengajar agar tetap dilaksanakan oleh pihak sekolah dengan sarpras yang ada dengan mengatur jadwal belajar.
Segera kita buat laporan kejadian bencana kepada pimpinan Daerah dan BPBD, Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan didirikan tenda darurat sebagai pengganti tempat belajar sementara.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan informasi penting, bahwa di SD 26 Lembah Melintang pada awal tahun anggaran 2023 sudah dianggarkan biaya pembangunan ruang kelas baru, pembangunan wc dan rehab ruang kelas dengan anggaran lebih Rp. 550 jt.
“Anggaran sudah tersedia, kegiatan dimaksud saat ini dalam proses perencanaan dan InsyaAllah pada akhir Mei atau awal Juni 2023 sebagian fisik nya akan kita mulai,” katanya.
Ia berharap dukungan moril dari pimpinan nagari atau jorong, komite dan warga masyarakat agar nantinya proses rehabilitasi dan pembangunan di SD 26 Lembah Melintang berjalan lancar.
“Dengan terbangunnya sehingga dapat digunakan segera dan maksimal untuk layanan pendidikan yang lebih baik di daerah kita,” katanya.
Musibah yang terjadi di SD Negeri 26 Lembah Melintang di Sigocar Jorong Situak bangunan semi permanen ruang kelas rusak di hantam angin kencang di daerah itu pada hari Senin (8/5/2023). (*)







