Pekanbaru, Dutametro.com – Seorang pengunjung wanita diringkus petugas Rutan (Rumah Tahanan) Kelas I Pekanbaru, Riau setelah ketahuan mencoba selundupkan narkoba jenis sabu ke dalam tahanan.
Adapun pengunjung itu berinisial TPS (31). Kemudian dari hasil pengembangan, diketahui bahwa paket sabu yang coba diselundupkan wanita itu untuk empat orang narapida Rutan Kelas I Pekanbaru.
Menurut keterangan Kepala Rutan Pekanbaru, Erwin Saleh Siregar, mengatakan “Seorang wanita pengunjung Rutan Pekanbaru menitipkan paket berupa makanan dan perlengkapan harian keluarganya yang menjadi warga binaan di Rutan Pekanbaru. TPS memanfaatkan bulan Ramadhan untuk memuluskan rencana jahatnya,” ujarnya, Sabtu (8/4/2024).
Sementara aksi wanita TPS ini dilakukan pada 6 April 2023. Dimana saat itu, dia menitipkan barang bawaan ke petugas dengan alasan untuk keluarga. Oleh petugas kemudian dilakukan pemeriksaan melalui mesin X-Ray.
Namun kata Erwin, “Petugas curiga terhadap keberadaan kemasan minyak rambut yang ada dalam paket tersebut. Setelah dibongkar, ternyata didalamnya berisi tiga paket narkoba yang diduga jenis sabu,” ujarnya.
Berdasarkan hasil temuan itu, Kepala Rutan Pekanbaru, Erwin Saleh Siregar, langsung berkoordinasi dengan Kasat Serse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya anggota Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru lalu mengamankan temuan tersebut dan memastikan barang tersebut adalah narkoba jenis sabu. Selanjutnya empat napi yang diduga terlibat juga turut diamankan
Sementara disisi lain, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu, mengapresiasi kinerja petugas Rutan Pekanbaru. Baginya, perang terhadap narkoba adalah harga mati dan Kemenkumham Riau bersama jajaran telah berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di dalam lapas dan rutan.
Selanjutnya Mhd. Jahari Sitepu mengatakan, “Saya ingatkan kepada siapapun yang coba-coba menyelundupkan narkoba. Saat ini, kami sudah dilengkapi dengan peralatan yang canggih untuk mendeteksi barang dan orang yang masuk. Untuk itu, berhentilah bermain-main dengan narkoba. Jangan paksakan cara-cara maupun usaha kalian, pasti ketahuan,” ujar Kakanwil.(H.A)
