Sawahlunto, malut.dutametro.com – Bertemakan Kemilau Songket Sikungkang, Rumah Kreatif Songket Diarraz Kota Sawahlunto ambil bagian dalam pentas seni dan Lancang Kuning Karnaval Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Apeksi) di Pekanbaru Riau, 3 – 4 Mei 2024.
Owner Rumah Kreatif Songket Diarazz, Diana Arnelia menyebut, icon dengan kostum Kemilau Songket Silungkang di Lancang Kuning Karnaval ini bentuk kreatifitas dalam berinovasi serta inspirasi dalam mengembangkan Songket Silungkang yang saat ini telah menjadi warisan budaya Nasional.
“Kita pakai motif pucuak rabuang yang kita angkat saat ini memiliki arti, bahwa masyarakat Minangkabau hendanya seperti rebung bambu yang mana dari saat mulai tunas sampai tua berguna seumur hidup. Untuk motif Rankiang meruoakan simbol rumah gadang dan motif Songket Itiak Pulang Patang dengan makna kita harus seiring sejalan serta seiya sekata, ” jelas Diana.
Dia juga menyebut, karya Rumah Kreatif Songket Diarazz sudah beberapa kali telah menorehkan prestasi seperti ; juara I, II, III, IV dan V pada Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCA) pada Seprember 2023 lalu.
Diana berharap, penampilan tersebut bisa menjadikan songket Silungkang lebih dikenal termasuk juga dengan pariwisata world heritage Sawahlunto lebih semakin dikenal.
Selain itu lanjut dia, hasil karya Rumah Kreatif Diarazz juga senantiasa mengikuti berbagai iven lainnya seperti perhelatan karnaval hari jadi Kabupaten Dharmasraya.
“Alhamdulillah, dipercaya sebagai icon terbaik. Di Rangkaian Rakerwil Apeksi ini, kita juga mengisi stand pameran Pemko Sawahlunto dan jiga mengikuti lomba kostum Recccle, yakni busana berbahan daur ulang sampah,” terang dia.(rki)
