Banjarmasin, Dutametro.com – Diduga dianiaya pelanggannya, seorang wanita tukang pijat panggilan berinisial EK (35) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) babak belur di kamar hotel. Akibatnya korban mengalami luka lebam di mata.
Sedangkan korban dianiaya di sebuah hotel di kawasan Jalan Sutoyo S Banjarmasin Barat, pada Minggu (30/4) sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu korban datang ke hotel bersama pria yang diduga pelanggannya.
Sementara itu Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Puji Firmansyah mengatakan, “Benar terjadi penganiayaan dan korbannya ini berprofesi tukang pijat panggilan,” ujarnya, Selasa (1/5/2023).
Kemudian Puji menuturkan korban dan pelanggannya menyewa kamar nomor 307 lantai 3 hotel. Sekitar pukul 10.00 Wita, saksi mendengar suara teriakan minta tolong dari arah kamar 307.
Dikatakan Puji, “Setelah saksi dan dua orang resepsionis mencari sumber suara dari kamar korban itu sudah tidak ada,” ujarnya.
Selanjutnya korban ditemukan dalam kondisi babak belur oleh resepsionis hotel yang hendak mengganti seprai kasur sekitar pukul 12.00 Wita. Kondisi korban tergeletak di depan pintu kamarnya.
Barulah ujar Puji, “Sampai kemudian pukul 12.00 Wita saat resepsionis berniat mengganti seprai kasur mendapati korban sudah tergeletak di depan pintu kamar,” terangnya.
Kemudian saksi membawa korban ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan. Korban menderita luka di bagian kepala.
Disebut Puji, “Korban menderita luka lebam di bagian mata dan luka robek di bagian kepala,” katanya.
Seterusnya Puji mengaku pihaknya langsung mendatangi hotel setelah menerima laporan dari saksi. Pihaknya kemudian mengamankan sejumlah CCTV hotel.
Dia mengatakan, “Jadi CCTV sudah kita kumpulkan semua yang ada di hotel itu, ada beberapa titik,” bebernya.
Kemudian Puji menambahkan korban belum bisa dimintai keterangan terkait penganiayaan yang dialaminya. Sementara dia juga belum bisa memastikan pelaku penganiayaan adalah pria yang bersama korban sebelumnya.
Dikatakannya, “Saat ini lagi penyelidikan, sementara korban belum bisa dimintai keterangan. Karena yang tahu wajah pelaku cuman korban,” pungkasnya.(H.A)
